Siaran Media
6 Mei 2011
Lomba Layar Fremantle - Bali Hubungkan Warga Indonesia dengan Australia
Lomba layar Visit Indonesia Fremantle to Bali tuntas akhir minggu ini di Pelabuhan Benoa, Bali, menyoroti peran penting olahraga yang menghubungkan warga Australia dengan Indonesia.
Lomba layar tersebut kembali diselenggarakan setelah jeda selama 14 tahun. Lomba tahun ini menandai ulang tahun ketigapuluh lomba yang diperkenalkan pada 1981, memperlihatkan hubungan yang lestari antara pantai barat Australia dan provinsi-provinsi Indonesia bagian timur.
“Kembalinya lomba layar Visit Indonesia Freemantle to Bali adalah suatu perkembangan yang sangat menarik, dan saya menghargai Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI yang mendukung lomba layar ini,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.
“Sebagai tetangga dan sahabat, Indonesia dan Australia menjalin kerja sama dengan erat dalam berbagai macam isu. Kerja sama ini kadang kala melibatkan urusan internasional yang sangat serius dan kami sering kali harus memilih kosa kata dengan hati-hati.
“Namun dalam bidang olahraga, kita beruntung untuk berbagi dengan apa yang mungkin adalah bahasa universal. Olahraga mempunyai kemampuan unik untuk mengatasi rintangan bahasa dan budaya. Itulah mengapa kami melihat hal ini sebagai cara yang sempurna untuk membangun jembatan dan mengembangkan hubungan antar-warga yang lebih kuat dengan tetangga kami Indonesia,” tutur Moriarty.
Menjelang lomba layar Visit Indonesia Fremantle to Bali tahun ini, Pemerintah Australia Barat memberikan beasiswa kepada mantan atlet layar nasional Indonesia dan penyiar berita televisi dari Surabaya, Dyan Puspito Rini, untuk melakukan perjalanan ke Perth untuk ambil bagian dalam sesi pelatihan intensif di Program Bangsa-Bangsa yang Sedang Muncul dari Federasi Layar Internasional.
Sekitar 150 pelayar berlayar ke Bali bersama lebih dari 100 orang yang melakukan perjalanan ke Bali untuk menyambut kedatangan kapal layar, memacu pariwisata dan pengalaman pribadi yang mengesankan untuk semua orang yang terlibat.
Lomba tersebut mencakup “Rally fleet”, yang akan berlayar dalam format ‘pelayaran bersama’ nir-persaingan, melakukan satu atau dua kali pemberhentian di garis pantai Australia Barat sebelum menyeberangi samudera terbuka ke perairan Indonesia. Banyak kapal layar akan tinggal sementara waktu untuk mengelilingi kepulauan Indonesia setelah penyerahan penghargaan di Sanur Beach Hotel pada 10 Mei.
Dalam peluncuran lomba layar ini di Perth pada pertengahan-April, Fremantle Sailing Club mengundang masyarakat untuk melepas para awak kapal dan menghadiri Meet Indonesia Bazaar, yang mencakup hiburan keluarga dan musik dengan tema Bali serta makanan Bali yang enak.
Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175