Kedutaan Besar Australia
Indonesia

“Diplomat Warga Negara” Memulai Dialog Indonesia-Australia Pertama

Arsip Siaran Media

4 Oktober 2011

“Diplomat Warga Negara” Memulai Dialog Indonesia-Australia Pertama

Tokoh terkemuka Indonesia dan Australia akan berkumpul pada Rabu untuk menghadiri Dialog Indonesia-Australia yang pertama untuk memajukan hubungan antar-warga melalui pemahaman yang lebih baik satu sama lain.

“Diplomat Warga Negara” akan mengadakan pertukaran gagasan secara terbuka tentang berbagai isu nasional, hingga perkembangan kawasan dan global hingga kesempatan melakukan kerja sama bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih erat.

“Dialog Indonesia-Australia yang pertama ini merupakan sejarah penting dalam perkembangan kemitraan strategis dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra kawasan penting kami”, tutur Perdana Menteri Australia Julia Gillard. “Dialog ini melengkapi pertemuan puncak pemimpin tahunan dan perjanjian pemerintah kita tentang perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif—serta pembahasan tahunan menteri luar negeri dan pertahanan - format yang Australia punya dengan mitra dekat.”

“Indonesia ada di tingkat atas hubungan utama Australia", berujar Menteri Luar Negeri Kevin Rudd. “Forum ini akan meningkatkan kemitraan kami ke tingkat yang lebih tinggi.”

Dua puluh satu peserta Australia diambil dari berbagai lapisan masyarakat Australia – dari politik, bisnis, akademisi, dan media. Peserta tidak dipilih karena pengetahuan mereka yang mendalam tentang Indonesia, namun karena mereka adalah tokoh dalam bidangnya dan mereka dapat membantu menggambarkan pemahaman Australia yang modern dan dinamis kepada para peserta Indonesia dalam Dialog tersebut.

Para peserta Australia akan dipimpin oleh Ketua Bersama John McCarthy, AO. McCarthy adalah mantan diplomat dengan karir yang cemerlang, termasuk tugas sebagai duta besar di India, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, Thailand, Mexico dan Vietnam.

Rekannya dari Indonesia, Dr Rizal Sukma, adalah Direktur Eksekutif tanki pemikir ternama Centre for Strategic and International Studies (Jakarta).

Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175