Siaran Media
21 Desember 2011
Organisasi Indonesia Diundang tingkatkan Melek Huruf Dunia
JAKARTA, Indonesia - "Semua Anak Membaca: Sebuah Tantangan Besar untuk Pembangunan" mengajak bisnis, usaha sosial, pengusaha, organisasi non-profit dan lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengambil bagian dalam kompetisi global untuk meningkatkan angka melek huruf dunia melalui ide-ide yang inovatif. Program $20 juta dolar ini bertujuan untuk mendukung inovasi yang tepat guna dan berkelanjutan yang akan meningkatkan melek huruf anak-anak di negara-negara berpenghasilan rendah.
U.S. Agency for International Development (USAID), Australian Agency for International Development (AusAID) bermitra dengan World Vision, dan Departemen Pendidikan Amerika Serikat meluncurkan inisiatif ini pada tanggal 18 November 2011 di Washington, DC.
Meski tingkat melek huruf nasional cukup tinggi, masih terdapat kesenjangan di beberapa tempat di Indonesia. Biro Pusat Statistik tahun 2010 melaporkan melek huruf di Indonesia pada angka sekitar 93%, tapi angka di tiap provinsi berbeda-beda, seperti misalnya di Papua hanya 69% melek huruf dan di Sulawesi Selatan hanya 88%. Masyarakat di daerah ini bisa mengambil keuntungan yang besar dari ide-ide dan pendekatan inovatif yang sedang menunggu untuk dikembangkan. Oleh karena itu, keempat lembaga mitra kerja ini mendorong berbagai organisasi Indonesia untuk mengajukan proposal.
Direktur USAID untuk Indonesia Glenn Anders berkomentar, "Sebagai bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, kita membantu Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca, matematika dan keterampilan ilmu pengetahuan yang akan memberi masa depan yang lebih baik bagi jutaan anak-anak."
"Indonesia memiliki catatan bagus dalam pencapaian melek huruf. Ini adalah kesempatan untuk berbagi kesuksesan dengan negara-negara lain dan menguji coba pendekatan baru yang inovatif, "kata De Lacy Jacqui, Perwakilan Senior AusAID di Indonesia. "Australia senang menjadi bagian dari upaya global yang inovatif untuk membantu anak-anak di seluruh dunia membaca dan menulis."
"Tujuan kami adalah untuk membantu anak-anak, terutama perempuan, mendapatkan akses ke pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang sangat baik dengan memperkuat keterlibatan masyarakat dan mendorong lingkungan yang efektif untuk belajar," kata Kent Hill, Wakil Presiden Senior Program Internasional di World Vision. "Kami berharap bahwa Semua Anak Membaca tidak hanya akan meningkatkan membaca,tetapi akan menanamkan semangat untuk membaca dan keinginan untuk belajar seumur hidup di antara jutaan anak-anak di negara berkembang."
Kompetisi ini mendorong organisasi dari seluruh dunia untuk mengirimkan ide-ide inovasi mereka dalam bahan pelajaran dan pengajaran, dan data pendidikan yang lebih baik untuk meningkatkan pengambilan keputusan, transparansi dan akuntabilitas. Jika pelamar dari Indonesia berhasil, maka program percontohan dapat diimplementasikan di Indonesia atau di negara-negara berkembang lainnya.
Periode penyampaian akan ditutup tanggal 31 Januari 2012 jam 2:00pm waktu bagian timur AS. Bagi pelamar yang tertarik, silakan kunjungi www.allchildrenreading.org untuk informasi lebih lanjut.
Untuk media, silahkan hubungi Humas USAID Danumurthi Mahendra, di +6221 34359384 atau [email protected]