Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Dubes Perempuan dan Gadis Australia berkunjung ke Indonesia

Siaran Media

1 Mei 2012

Dubes Perempuan dan Gadis Australia berkunjung ke Indonesia

Duta Besar Global untuk Perempuan dan Gadis Australia, Penny Williams, hari ini akan mulai berkunjung ke Indonesia untuk mendukung program pemerintah Australia dan Indonesia yang dimaksudkan untuk memperkukuh kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan.

Selama kunjungan beliau, Dubes Williams akan bertemu dengan para perempuan Indonesia yang terlibat dalam sektor-sektor kemasyarakatan. “Indonesia adalah kunjungan perdana saya ke Asia Tenggara sebagai Duta Besar untuk Perempuan dan Gadis,” ujar Dubes Williams. “Bagi Australia, tidak ada hubungan yang lebih penting dari pada dengan Indonesia.”

“Bilamana sebuah negara semajemuk dan serumit Indonesia membuat kemajuan dalam kesetaraan jender, pemberdayaan perempuan dan kesehatan ibu, hal ini memperlihatkan kepada dunia apa yang dapat dicapai dalam pembangunan secara lebih umum.”

“Pembelaan kepada perempuan dan gadis merupakan prioritas bagi Australia,” tutur Dubes Williams. “Di Indonesia, saya berupaya untuk memperluas dukungan bagi perempuan dan program-program kepemimpinan perempuan.”

Dubes Williams akan berkunjung ke Puskesmas di Cipayung, Bogor, dan bertemu dengan para perempuan di desa Kedung Manggu yang mengelola usaha produksi tepung singkong skala kecil. Australia membantu memberikan dana pada proyek-proyek ini melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pemerintah Indonesia. PNPM memberi manfaat pada lebih dari 70,000 desa, termasuk akses ke layanan kesehatan dan pendidikan untuk perempuan dan anak-anak.

Australia juga mendukung Indonesia untuk memangkas tingkat kematian ibu, misalnya dengan berupaya sehingga seluruh perempuan dapat melahirkan di fasilitas kesehatan. Pada 2011-1012, Australia memastikan tambahan 17.800 kelahiran ditangani oleh bidan yang terampil di Nusa Tenggara Timur.

Dubes Williams juga akan berkunjung ke Madrasah Tsanawiyah Tarbiyul Huda. Australia telah membangun lebih dari 2.000 SMP di Indonesia, menciptakan lebih dari 300,000 bangku sekolah untuk para pelajar.

Beliau kemudian akan kembali ke SMA 1 PSKD di Menteng, Jakarta di mana beliau pernah menjadi peserta pertukaran pelajar sekolah menengah pada 1981-1982. Australia terus memajukan pertukaran melalui beasiswa pasca-sarjana and akan memberi lebih dari 400 beasiswa pada 2011-12. Setengah dari beasiswa ini diperuntukkan bagi perempuan.

Beliau juga akan membawa kunjungannya ke dalam jaringan situs Facebook Kedubes Australia dan berinteraksi dengan para penggemar tentang hal-hal yang dihadapi para perempuan dan gadis saat ini.

Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175