Siaran Media
4 Desember 2012
Nicholas Saputra dan Susan Bachtiar tingkatkan kesadaran HIV/AIDS
Pemain film Nicholas Saputra dan Susan Bachtiar akan tampil di sebuah film yang berlokasi di provinsi Papua untuk tingkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS.
Pemerintah Australia melalui program pembangunannya, AusAID, mendanai film bertemakan HIV, Cinta dari Wamena (From Wamena with Love), pada Hari AIDS Sedunia.
Film yang disutradarai oleh Lasja Susatyo akan ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia pada Maret 2013.
Film yang pengambilan gambarnya dilakukan di provinsi Papua Barat ini mengikuti persahabatan tiga orang anak yang meninggalkan kampung halaman mereka untuk mengejar impian dan menghadapi berbagai tantangan kehidupan di Wamena.
“Film ini diprakarsai oleh pemerintah kabupaten Jayawijaya yang akan digunakan sebagai media alternatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap HIV/AIDS, khususnya untuk menurunkan stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap mereka yang hidup dengan HIV,” ujar Unit Manager HIV AusAID, Adrian Gilbert.
“Film merupakan medium yang sangat kuat untuk melibatkan penonton. Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS dan untuk memberikan informasi tentang bagaimana cara mengurangi penularan,” ujar Adrian Gilbert.
Setelah rilis film di tahun 2013, AusAID akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, sekolah dan universitas untuk melakukan sosialisasi di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua dan Papua Barat. Kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran, teknik pencegahan dan strategi terhadap HIV/AIDS.
Australia telah mendukung upaya Indonesia untuk menangani HIV selama lebih dari 12 tahun. Sebagai bagian dari Kemitraan untuk HIV senilai $100 juta, AusAID memberikan bantuan sebesar $25 juta untuk membantu meningkatkan akses kepada layanan HIV di provinsi Papua dan Papua Barat. Program ini akan meningkatkan akses layanan HIV dan juga meningkatkan jumlah orang untuk menerima perawatan yang mereka butuhkan.
Pertanyaan media:
Rendy Djauhari, Public Affairs, AusAID Indonesia, 08111904823