Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dengan disabilitas

Siaran Media

6 Desember 2012

Mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dengan disabilitas

Dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas pada 3 Desember, Komnas Perempuan, didukung oleh program bantuan Pemerintah Australia (AusAID) hari ini membahas pencegahan kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas, serta mengedepankan strategi untuk melindungi mereka.

Para pakar disabilitas akan meninjau implementasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia atas Konvensi PBB tentang hak-hak bagi penyandang disabilitas dan membahas upaya sistem peradilan untuk melindungi perempuan dari kekerasan pada sebuah konferensi yang diselenggaarakan di Jakarta pada 6-7 Desember.

Dibuka oleh Agung Laksono, Menteri Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, dan sambutan oleh Graeme Innes, Komisioner untuk bidang Diskriminasi Disabilitas dari Komisi Hak Asasi Manusia Australia, konferensi ini didanai oleh AusAID melalui program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Keadilan.

"Konferensi ini bertujuan untuk menemukan pemahaman bersama antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil tentang hak-hak penyandang disabilitas dan pengembangan rencana untuk menangani kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas," ungkap Rachael Moore, Direktur sektor Tata Pemerintahan dan Pembangunan Sosial, AusAID Indonesia.

Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan adalah program lima tahun senilai $50 juta yang memiliki tujuan mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk membangun sistem peradilan yang transparan, mudah diakses dan inklusif yang mana penting untuk demokrasi dan prioritas bagi Indonesia.

Pertanyaan media:
Mia Salim, Public Affairs, AusAID Indonesia, 08121070237