Partisipasi sekolah dalam program BRIDGE

Delapan sekolah di provinsi Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta akan terhubung dengan sekolah-sekolah di Australia untuk pertama kalinya melalui program BRIDGE yang inovatif.

Dua orang guru dari masing-masing sekolah akan berkunjung ke Australia pada bulan Mei 2013 dimana mereka akan tinggal selama satu minggu untuk menjalankan program peningkatan kapasitas dan selama dua minggu membangun kemitraan dan melihat program kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra.

Guru-guru Indonesia ini akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dan menerima pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat diterapkan pada pengajaran mereka.

Asia Education Foundation dari Australia dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga provinsi Sulawesi Selatan, Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Yogyakarta akan menandatangani kesepakatan kerjasama minggu ini untuk ikut serta dalam program BRIDGE 2013.

Ini akan menambah total jumlah sekolah yang telah bergabung menjadi 97 sekolah di 12 provinsi di Indonesia.

“Program ini merupakan kesempatan bagi guru-guru di Indonesia dan Australia untuk membangun hubungan dan berbagi pengalaman,” ungkap Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty.

“BRIDGE membantu menjalin persahabatan antara siswa dari kedua negara melalui teknologi yang inovatif seperti penggunaan Wikispaces dan lingkungan belajar berbasis TIK seperti penggunaan konferensi video untuk berkomunikasi dengan siswa internasional.”

Program BRIDGE – Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement – dibentuk pada 2008 melalui Australia-Indonesia Institute dan didanai oleh Pemerintah Australia dan Myer Foundation.

Program ini dilaksanakan oleh Asia Education Foundation dengan dukungan dari Kedutaan Besar Australia Jakarta.

Sekolah-sekolah dari provinsi Kalteng yang akan bergabung di tahun 2013 adalah SDN Mangkura III dan SDN Pacinongang Unggulan dari provinsi Sulawesi Selatan; SDN Percobaan Palangka Raya, SMPN 2 Palangka Raya, SMPN 1 Sampit, dan SMAN 2 Sampit di provinsi Kalimantan Tengah; SMPN 1 Galur Yogyakarta dan MAN 4 DKI Jakarta.

Pertanyaan media:
Rendy Djauhari, AusAID Public Affairs officer, +62 811 190 482