Sebuah sekolah baru diresmikan membuka sebuah lembaran baru bagi anak-anak Parung

Banyak keluarga, anak-anak dan guru-guru di Parung, Jawa barat berkumpul merayakan dibukanya sekolah baru sehari sebelum Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei.

SMPN 2 Parung dibangun oleh masyarakat setempat dengan bantuan dana dari Australia. Melalui Kemitraan Pendidikan dengan Indonesia, Australia akan membangun atau memperluas hingga 2000 sekolah menengah pertama di seluruh Indoneia. Ini akan meningkatkan akses pendidikan untuk sekitar 300,000 anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan susah dijangkau di Indonesia.

Lebih dari tujuh tahun, para murid dan guru SMPN 2 Parung berbagi fasilitas dengan Sekolah Dasar terdekat. Dengan dibukanya sekolah ini, murid-murid SMP kini dapat menikmati fasilitas belajar mereka sendiri.

“Sebelumnya tingkat putus sekolah sangatlah tinggi, karena para murid harus melalui perjalanan jauh untuk pergi bersekolah,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2, Syamsuddin. “Bukan karena mereka tidak ingin bersekolah, tapi biaya transportasi yang dikeluarkan cukup tinggi buat mereka. Sekarang mereka bisa berjalan ke sekolah.”

SMPN 2 Parung adalah satu dari 450 sekolah yang telah dibangun atau diperluas dibawah Kemitraan Pendidikan sejak pertengahan tahun lalu.

“Australia bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk membangun sekolah yang berkualitas dan mudah dijangkau, karena semua anak Indonesia layak untuk mendapatkan pendidikan yang baik,” ujar Pimpinan AusAID Indonesia, Jacqui De Lacy.

Minggu ini 129 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menandatangani Perjanjian Pemeberian Bantuan pembangunan sekolah baru yang didanani oleh Australia di tahun anggaran 2013.

Elemen-elemen lain dari Kemitraan Pendidikan Australia dengan Indonesia mencakup: pelatihan ketrampilan untuk 293,000 kepala sekolah, pengawas dan pejabat pendidikan daerah agar memberikan layanan pendidikan yang lebih baik; mendukung 1,500 madrasah mendapatkan akreditasi sesuai standard nasional; dan menyediakan penelitian dan analisis guna membantu pembuat keputusan meningkatkan program-program dan kebijakan pendidikan.

Pertanyaan media:
Mia Salim – AusAID public affairs manager – 08121 070 237