Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Merayakan kemajuan pendidikan di Aceh dan menyongsong masa depan

Siaran Media

28 Juni 2013

Merayakan kemajuan pendidikan di Aceh dan menyongsong masa depan

Pemerintah Provinsi Aceh dan Australia merayakan keberhasilan Rencana Strategi Pendidikan Pemerintah Provinsi Aceh hari ini dan komitmennya untuk terus melaksanakan peningkatan standar pendidikan anak-anak di Aceh.

Program Support for Education Development Sector in Aceh (SEDIA), senilai A$9 juta yang berjalan selama empat tahun terakhir, memberikan bantuan teknis kepada pejabat dinas pendidikan tingkat provinsi dan kabupaten agar dapat bekerja lebih efisien. Salah satu keberhasilan yang dicapai adalah pembentukan badan kelembagaan lintas sektor, Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan di Aceh, yang berperan penting dalam penyusunan kebijakan pendidikan.

Program SEDIA juga mendukung penyusunan laporan tahunan Kemajuan Pendidikan di Aceh dan mengembangkan strategi ekuitas untuk menjamin dana serta sumber daya pendidikan provinsi – terutama pendapatan dari hasil minyak dan gas bumi – dapat digunakan secara tertarget dan efektif.

SEDIA juga mendukung pengembangan model untuk meningkatkan distribusi guru di Aceh dan pembentukan tiga Tim Koordinasi Pembangunan Pendidikan Kabupaten/Kota (TKPPK) untuk melaksanakan strategi dan perencanaan manajemen berbasis sekolah, anggaran yang responsif terhadap jender serta pendidikan inklusif.

“Australia, melalui AusAID, senang dapat memberikan kontribusi untuk membangun landasan yang kuat untuk peningkatan pendidikan di Aceh. SEDIA membuka jalan agar guru dan sumber daya pendidikan ditempatkan di wilayah yang paling membutuhkan, statistik dan data yang sah dikumpulkan untuk peningkatan keputusan-keputusan pendidikan, serta anak-anak kurang mampu diberi kesempatan untuk bersekolah,” ungkap Hannah Birdsey, Direktur Pendidikan AusAID.

“Keunggulan dari program ini adalah kerja sama yang erat dengan Pemerintah Aceh. Seluruh inovasi yang dilakukan melalui SEDIA akan berlanjut setelah hari ini, yang merupakan bukti nyata komitmen semua pihak yang terlibat,” ungkap Birdsey.

Bantuan Australia untuk pendidikan di Aceh akan berlanjut melalui Kemitraan Pendidikan Australia dengan Indonesia. Ini termasuk memperkuat keterampilan manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah dan calon kepala sekolah. Kemitraan ini juga melakukan penelitian kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah kejuruan, meningkatkan pengelolaan ketenagakerjaan dan manajemen guru, serta evaluasi penggunaan dana otonomi khusus dan pendapatan minyak dan gas bumi untuk pendanaan pendidikan.

Penelitian ini didukung melalui Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan (ACDP) yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Uni Eropa. Kontribusi Australia untuk ACDP dilakukan melalui Kemitraan Pendidikan Australia dengan Indonesia.

Pertanyaan media:
Rendy Djauhari, Public Affairs, AusAID Indonesia, 08111904823