Siaran Media
14 Desember 2013
Australia melakukan serah terima fasilitas mata di Bali kepada Pemerintah Indonesia
Pemerintah Australia hari ini melakukan serah terima peralatan dan aset lainnya yang diberikan melalui Australia Bali Memorial Eye Centre (ABMEC) kepada Pemerintah Indonesia di Denpasar, Bali.
Australia Bali Memorial Eye Centre dibangun dan dilengkapi sebagai bagian dari bantuan Pemerintah Australia setelah terjadinya tragedi bom Bali tahun 2002.
Australia telah memberikan bantuan sebesar A$10 juta untuk membangun pusat kesehatan mata, menyediakan peralatan, melatih staf, mengoperasikan mobil klinik dan memberikan beasiswa kepada staf kesehatan. ABMEC telah menjadi bagian dari Rumah Sakit Indera sejak tahun 2007.
Sejak tahun 2011, ABMEC telah menjadi rumah sakit mata mandiri untuk kawasan Bali dan Indonesia bagian timur. Tahun lalu rumah sakit ini telah melayani sekitar 41.000 pasien dan banyak pasien juga menerima pengobatan melalui mobil klinik dan 66 pusat kesehatan masyarakat.
“Serah terima hari ini merupakan wujud kemitraan penting antara kedua negara. Kita telah berhasil bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bali. Penderita katarak yang dirawat tidak hanya dapat melihat kembali, tetapi mereka juga dapat kembali bekerja dan menikmati hidup dengan keluarga,” ungkap James Gilling, pimpinan program bantuan Australia untuk Indonesia.
“Jaringan klinik keliling dan pusat kesehatan masyarakat ABMEC telah memberikan operasi mata dan pengobatan gratis lainnya untuk masyarakat miskin yang tinggal di daerah pedesaan dan terpencil di Bali. Kami yakin Pemerintah Indonesia akan dapat meneruskan berbagai kegiatan penting yang dijalankan di fasilitas ini melalui program lain yang lebih luas,” ungkap James Gilling.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Gubernur Provinsi Bali, I Made Mangku Pastika hadir pada acara serah terima hari ini sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah provinsi.
Pertanyaan media:
Hubungi Rendy Djauhari di 08111904823 atau [email protected]