Australian Trade Commission
Australia Unlimited
Siaran Media
23 April 2014
Indonesia diundang ke pesta pengalaman makanan dan anggur Australia
Warga Indonesia yang pernah berkunjung ke Australia memberi peringkat Australia sebagai tujuan nomor satu untuk pengalaman makanan dan anggur, menurut penelitian oleh lembaga pariwisata Australia.
Selain warga Indonesia yang pernah berkunjung ke Australia, penelitian oleh Tourism Australia memperlihatkan bahwa pengunjung dari Tiongkok, AS, Perancis, India, Malaysia, Inggris dan Korea Selatan juga memberi peringkat Australia sebagai tujuan nomor satu untuk makanan dan anggur.
Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa mereka yang belum pernah berkunjung ke Australia, hanya 26 persen yang mengasosiasikan tujuan dengan tawaran makanan dan anggur yang baik.
Sebagai tanggapan atas temuan-temuan ini, Komisi Perdagangan Australia (Austrade) akan menghadirkan pengalaman makanan dan anggur Australia ke Indonesia, melalui program baru – Jejak Kuliner Australia (Australian Culinary Trails)
Jejak Kuliner Australia dirancang untuk memberi konsumen Indonesia pengalaman budaya citarasa kuliner Australia. Sejumlah acara akan diselenggarakan di beberapa tempat di Jakarta yang mencakup perjamuan makan, demonstrasi memasak dan acara perbincangan interaktif gaya hidup sehat.
Jejak Kuliner Australia akan diawali dengan perjamuan daging sapi Australia eksklusif pada 26 April 2014 di Salt Grill di Jakarta, restoran juru masak Australia yang ternama Luke Mangan.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, berujar “Australia diberkahi dengan lingkungan alam dan gaya hidup yang sering diberiperingkat sebagai yang terbaik di dunia. Tidaklah mengeherankan bahwa makanan dan anggur Australia menjadi salah satu aset terbesarnya, dengan jumlah dan mutu produk yang ditawarkan tiada bandingnya. Namun demikian, bagi banyak konsumen di Indonesia, dan tempat-tempat lain di Asia, produk Australia yang sangat bermutu masih merupakan misteri.”
Austrade Jakarta akan menyelenggarakan pameran makanan dan minuman selama satu bulan, yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kesadaran konsumen umum tentang fitur-fitur mutu tinggi, keamanan dan kesehatan produk Australia. Program ini akan diselenggarakan pada 26 April – 01 Juni 2014, bekerjasama dengan gerai eceran dan restoran di seluruh Indonesia.
“Makanan dan miniman Australia yang memiliki cita rasa yang hebat dan bermutu tinggi berasal dari lingkungan alam yang indah dan bersih. Geografi Australia memberi aneka macam iklim dan lingkungan pertanian dari tropis ke iklim sedang-dingin, yang berarti Australia menghasilkan aneka makanan sepanjang tahun. Menggabungkan makanan dan minuman bermutu tinggi Australia dengan juru masak dan pengaruh lokal Indonesia akan memberi tekanan pada kegemaran bersama kedua bangsa kita untuk menikmati makanan dan minuman yang rasanya enak dan aman” ujar Kym Hewett, Komisaris Perdagangan Senior Austrade Jakarta.
“Saya pikir Australia mempunyai beberapa produk terbaik dan mudah tersedia di dunia; buah dan sayur yang luar biasa di semua musim, standar produk daging yang sangat tinggi khususnya daging sapi dan anggur kelas dunia,” tutur Juru Masak Populer Luke Mangan, pemilik Salt Grill Jakarta.
Guna menutup kesenjangan persepsi antara mereka yang pernah berkunjung ke Australia dan mereka yang belum pernah berkunjung, Austrade telah mengembangkan program untuk menghadirkan Australia kecil dan pengalaman makanan dan minumannya yang spesial ke Indonesia.
“Acara-acara Jejak Kuliner Australia menghadirkan kesempatan istimewa untuk memamerkan gairah dan kepentingan-kepentingan kuliner yang kedua bangsa kita miliki pada makanan dan minuman. Saya mengundang anda untuk hadir atau ambil bagian dalam berbagai acara Jejak Kuliner Australia dan menikmati aneka ragam makanan dan anggur Australia yang rasanya luar biasa, bermutu tinggi dan aman” tutur Moriarty
Informasi lebih lanjut, hubungi Austrade Jakarta melalui email [email protected], telp. 021 2994 5431 atau www.austrade.gov.au/culinarytrails.