Ilmuwan Australia mempresentasikan teknologi dan keamanan pangan

Ilmuwan pangan Australia sedang berada di Indonesia minggu ini untuk mengambil bagian dalam Seri Seminar Penelitian Inovatif Australia-Indonesia.

Seri seminar ini bagian dari Program Seni dan Budaya Kedutaan Australia 2014 dan akan menampilkan pemikir terkemuka dan peneliti yang inovatif dari Australia.

Para ilmuwan ini akan menyampaikan seminar mengenai teknologi dan keamanan pangan, dan pertukaran ide dengan rekan mereka di Jakarta, Bandung dan Malang.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty berujar seri seminar ini akan menampilkan inovasi ilmiah Australia di bidang teknologi pangan dan pemahaman terkini dari hubungan antara pangan dan kesehatan.

“Seri seminar ini akan memungkinkan Australia dan Indonesia menggali gagasan-gagasan seputar hasil pertanian untuk diproduksi langsung menjadi makanan siap saji dan diskusi mengenai keamanan pangan dalam hubungannya dengan industri pangan Indonesia,” ujar Duta Besar. “Seri ini akan membuat peneliti-peneliti Australia berkomunikasi dengan rekannya di Indonesia untuk menggali permasalahan yang merupakan kepentingan dan kekhawatiran bersama.”

“Saya berharap seri ini akan menguatkan hubungan profesionalisme ilmuwan-ilmuwan antara dua negara, demikian juga dengan institusi akademisi,” ujarnya.

Program Seni dan Budaya 2014 Kedutaan Besar Australia mencakup konser, pameran seni visual, tari, kesusasteraan, adi busana dan seri seminar penelitian.

Program Seni dan Budaya 2014 didukung oleh Pemerintah Australia melalui Dewan Kebudayaan Internasional Australia, suatu prakarsa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Program Seni dan Budaya 2014 didukung dengan murah hati oleh Bank ANZ, Lembaga Australia-Indonesia, Universitas Teknologi Queensland, Universitas Curtin, Universitas Deakin, Ernst and Young, Universitas Flinders, Universitas Macquarie, Universitas New South Wales, Universitas Queensland dan Universitas Tasmania.

Jadwal Seri Seminar Teknologi Pangan:

Professor Mike Gidley
Direktur dari Pusat Nutrisi dan Ilmu Pangan (CNAFS) dari Universitas Queensland, Australia

Dr Julian Cox
Profesor di bidang Mikrobiologi Pangan dan Dekan (Pendidikan) dari Universitas New South Wales (UNSW) Australia.

Jakarta
Senin 15 September
10.00 pagi
Kedutaan Australia

Bandung
Selasa 16 September
09.30 pagi
Balai Sawala, Gedung Rektorat
Universitas Padjadjaran
Jatinangor
Jl Bandung-Sumedang Km 21
Jatinangor

Malang
Rabu 17 September
01.00 siang
Hall of Faculty of Agricultural Technology, University of Brawijaya
Jl Veteran, Malang

Pertanyaan Media:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan : Hp 0811 959 0304, Email: [email protected]