Siaran Media
5 Oktober 2014
Ontosoroh: Kolaborasi Teater Tari
Penari dan koreografer Australia, Ade Suharto bersama vokalis dan komposer Indonesia, Peni Candra Rini tadi malam mempesona penonton di Ubud Writers and Readers Festival dengan penampilannya di Ontosoroh.
Suharto dan Rini sudah bekerjasama selama dua tahun untuk menciptakan Ontosoroh, yang menceritakan mengenai pemimpin pahlawan wanita Nyai Ontosoroh yang diambil dari karya sastra klasik Indonesia, Bumi Manusia karya dari Pramoedyah Ananta Toer.
Kolaborasi Australia- Indonesia ini mengekplorasi kekuatan wanita dan perjuangan mencari kebebasan. Suharto dan Rini berbagi pentas dengan beberapa talenta musik terbaik Indonesia seperti pemain perkusi Plenthe, pemain gamelan Iswanto dan pemain violin Prisba Sebastian.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty gembira mendukung pertunjukan Ontosoroh di Ubud, dan pembuatan kembali karya sastra klasik Indonesia menjadi suatu karya yang dapat dinikmati oleh komunitas sastra internasional.
“Ontosoroh adalah karya visioner yang merefleksikan kolaborasi antara seniman berbakat Australia dan Indonesia yang berarti dan berkesinambungan.”
“Pertunjukan ini telah menerima pengakuan di Australia dan Indonesia dan saya berharap Ontosoroh akan mempekuat pengertian kebudayaan antara dua negara dan meningkatkan hubungan profesional dan personal antara seniman,” ujarnya.
Pertunjukan Ontosoroh di ARMA Museum tadi malam didukung oleh Kedutaan Australia Jakarta sebagai bagian dari Program Seni dan Budaya Kedutaan Australia 2014.
Program Seni dan Budaya 2014 berlangsung dari Maret sampai November dan meliputi pertunjukan musik, pameran seni rupa, tari, karya sastra, tekstil, olahraga dan seri seminar ilmu sains dan inovasi. Program ini juga meliputi residensi seni dan pertukaran seniman dari kedua negara.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Seni Internasional Australia, inisiatif dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung dengan murah hati oleh Bank ANZ, Institut Australia- Indonesia, Queensland University of Technology, Universitas Curtin, Universitas Deakin, Ernst and Young, Universitas Flinders, Universitas Macquire, Universitas New South Wales, Universitas Queensland dan Universitas Tasmania.
Kedutaan Australia juga mendukung pertunjukan dari Alphamama dan Ben Walsh di malam penutupan Ubud Writers and Readers Festival (5 Oktober) di ARMA Museum jam 18:00.
Pertanyaan Media:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 HP. 0811 959 0304