Siaran Media
29 Oktober 2014
Musisi Penduduk Asli Australia Gurrumul manggung di Makassar
Kedutaan Besar Australia Jakarta dengan bangga mempersembahkan Gurrumul, musisi Penduduk Asli Australia terkenal, di Makassar Jazz Festival pada Sabtu malam, 1 November sebagai bagian dari Program Seni dan Budaya 2014.
Suara tenor tinggi Gurrumul yang beremosi begitu kuat terkenal di Australia maupun di seluruh dunia. Sebagian besar lagunya dinyanyikan dalam bahasa Galpu, yaitu bahasa dari nenek moyangnya Yolngu dari Utara Australia, dan menceritakan mengenai identitasnya, semangat dan hubungan dengan negaranya. Salah satu dari lagu pertamanya, dan satu- satunya yang dinyanyikan dalam bahasa Inggris, “ I was Born Blind” atau “ Saya Dilahirkan Buta” diambil dari album pertamanya, “Gurrumul” yang telah terjual setengah juta kopi diseluruh dunia, meraih Triple Platinum di Australia.
Gurrumul sangat gembira dapat menjadi bagian dari festival di Makassar, di kota yang memiliki sejarah panjang dalam hubungan budaya dengan masyarakatnya. Kontak pertama antara Australia dan Indonesia dipercaya terjadi pada saat perdagangan antara masyarakat Makassar dan Penduduk Asli Australia di tahun 1700an atau sebelumnya.
Untuk lebih membangun hubungan budaya antar dua negara, Gurrumul akan tampil dan berkolaborasi dengan musisi lokal di festival dengan penyanyi, pemain pui pui dan pemain drum dari La’Biri.
Program Seni dan Budaya 2014 berlangsung dari Maret sampai November dan meliputi pertunjukan musik, pameran seni rupa, tari, karya sastra, tekstil, olahraga dan seri seminar ilmu sains dan inovasi. Program ini juga meliputi residensi seni dan pertukaran seniman dari kedua negara.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Seni Internasional Australia, inisiatif dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
Program Seni dan Budaya 2014 didukung dengan murah hati oleh Bank ANZ, Institut Australia- Indonesia, Queensland University of Technology, Universitas Curtin, Universitas Deakin, Ernst and Young, Universitas Flinders, Universitas Macquire, Universitas New South Wales, Universitas Queensland dan Universitas Tasmania.
Pertanyaan Media:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 HP. 0811 959 0304