Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Era baru kerja sama antara Indonesia dan Australia untuk mencegah kejahatan lintas-batas

Siaran Media
The Hon Michael Keenan MP
Menteri Kehakiman
Menteri Pembantu Perdana Menteri dalam bidang Pemberantasan-Terorisme

20 Agustus 2015

Era baru kerja sama antara Indonesia dan Australia untuk mencegah kejahatan lintas-batas

Kepolisian Federal Australia (AFP) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memperkukuh kemitraan kerja mereka yang telah lama berlangsung dalam pemberantasan kejahatan berat internasional dalam suatu pengaturan yang ditandatangani baru-baru ini.

Perjanjian yang baru ini merumuskan kerangka kukuh yang menjabarkan dalam garis besar bagaimana AFP dan Polri akan bekerja sama untuk mencegah dan memerangi kejahatan lintas-batas yang mempengaruhi baik Australia maupun Indonesia, atau pun kawasan yang lebih luas.

Sebagai bagian dari komitmen kerja sama kita, pengaturan yang menjabarkan dalam garis besar bagaimana AFP dan Polri akan bekerja sama untuk mencegah dan memerangi kejahatan lintas-batas yang mempengaruhi baik Australia maupun Indonesia, ditandatangani antara Komisaris AFP Andrew Colvin dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti awal bulan ini di Jakarta.

Pengaturan ini merupakan bukti kekuatan hubungan serta kebutuhan akan pertukaran informasi secara terus-menerus antara AFP dan Polri dalam bidang pemberantasan-terorisme dan kejahatan lintas-batas, termasuk penyelundupan manusia, kejahatan siber, perdagangan narkotika, eksploitasi seks anak-anak dan penipuan.

Hal ini memperkukuh kembali kerja sama yang tengah berlangsung antara AFP dan Polri, yang tercermin dalam upaya-upaya yang tengah berlangsung dalam bidang:

  • pertukaran intelijen dan pengembangan kapabilitas dalam pemberantasan terorisme kawasan dengan fokus pada ancaman-ancaman terhadap Australia dan Indonesia. Hal yang penting secara khusus adalah pertukaran informasi terkait warga asing yang melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak yang akan terus menghadirkan ancaman terhadap pemberantasan terorisme kawasan;
  • masalah penyelundupan manusia yang baru-baru ini membuahkan ekstradisi tersangka penyelundup manusia yang memfasilitasi perjalanan dari Indonesia ke Australia;
  • pembongkaran dan penyelidikan pelaku seks anak risiko-tinggi yang melakukan perjalanan ke Indonesia untuk mengeksploitasi anak-anak kecil yang rentan;
  • dalam upaya melawan kejahatan-kejahatan lintas-batas yang sedang muncul, AFP mendirikan tujuh Pusat Kejahatan Siber di berbagai daerah di Indonesia. Pusat-pusat ini memungkinkan Polri untuk menganalisa data digital yang mendukung model-model bisnis kejahatan terorganisasi dan terorisme – termasuk media sosial, yang semakin banyak digunakan untuk mempromosikan dan melakukan tindakan-tindakan kejahatan berat di kawasan; dan
  • pengembangan kapasitas kepolisian di seluruh Indonesia dengan menerapkan program pelatihan dan pendidikan AFP bagi para anggota Polri.

Hari ini saya bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menegaskan kembali bahwa baik Pemerintah Australia maupun AFP tetap berkomitmen untuk mencegah kejahatan berat, dan menyasar mereka yang terus melakukan ancaman pada keselamatan kedua negara kita.

Keberlanjutan kerja sama AFP dengan para mitra penegak hukum internasional sangat penting dalam mengidentifikasi dan memerangi kejahatan berat lintas-batas yang mengancam keselamatan Australia, termasuk terorisme dan radikalisasi, import obat-obatan terlarang yang merusak serta perdagangan manusia.

Media: [email protected]