Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Perdagangan fokus kunjungan Perdana Menteri Australia Barat ke Indonesia

Pernyataan Media

2 November 2015

Perdagangan fokus kunjungan Perdana Menteri Australia Barat ke Indonesia

• Kunjungan difokuskan pada sektor-sektor pertumbuhan kunci di pasar utama

Perdana Menteri dan Menteri Pembangunan Negara Bagian Australia Barat Colin Barnett bertolak ke Indonesia kemarin untuk melakukan kunjungan yang difokuskan pada peningkatan hubungan pertanian, pendidikan, pariwisata, energi dan sumber daya Australia Barat dengan tetangga terdekatnya.

Barnett berujar Australia Barat dan Indonesia telah menjalin kemitraan untuk jangka waktu yang lama, diawali dengan pembukaan kantor perdagangan dan investasinya yang pertama di Surabaya pada 1992.

“Indonesia telah menjadi mitra dagang yang utama bagi Australia Barat, namun masih ada ruang untuk bertumbuh di aneka bidang seiring dengan hubungan kita yang terus berkembang,” tuturnya.

Ekspor Australia Barat ke Indonesia mencapai A$1,6 miliar pada 2014-15, dan didominasi oleh hasil pertanian seperti gandum dan ternak hidup.
“Di Jakarta saya akan menyelenggarakan sejumlah pertemuan meja bundar dengan perusahaan-perusahaan besar Australia dan Indonesia di berbagai bidang yang memiliki potensi bilateral,” ujar Perdana Menteri Australia Barat.

Pertemuan meja bundar pertanian-pangan akan dihadiri oleh para perwakilan dari perusahaan-perusahaan Indonesia dan Australia Barat seperti Indofood dan CBH, sementara maskapai penerbangan, agen perjalanan dan penyelenggara pelatihan akan menghadiri pertemuan yang difokuskan pada pariwisata dan pendidikan.

Pertemuan serupa akan diselenggarakan dengan sektor-sektor sumber daya dan jasa.

“Australia Barat mempunyai banyak tawaran kepada kelas menengah yang sedang berkembang di Indonesia dalam hal pangan kelas-dunia, pendidikan yang bermutu, tujuan wisata yang sangat menarik,” tutur Barnett.

“Awal tahun ini, Pemerintah Negara Bagian Australia Barat memutuskan untuk memperluas kantor perdagangan dan investasinya di Jakarta untuk mencakup petugas pariwisata dan pertanian.”

Arsip Fakta

  • Pemerintah Australia Barat menerapkan model kantor perdagangan dan investasi yang lebih luas pada Januari, dengan menambahkan petugas pertanian dan pariwisata. Direktur Regional yang baru, Chris Barnes, ditunjuk pada Juni.
  • Perdagangan dua-arah antara Australia Barat dan Indonesia mencapai A$3.1 miliar pada 2014-2015
  • Komoditas-komoditas ekspor teratas Australia Barat ke Indonesia pada tahun anggaran yang lalu adalah gandum (A$968 juta), bijih besi (A$213 juta), dan ternak hidup (A$67 juta)

Informasi media:
[email protected]
08111873175