Siaran Media
21 Januari 2016
Banyak sutradara dan bintang film papan atas dunia berasal dari Australia. Diantaranya Baz Luhrman dan Peter Weir, Nicole Kidman, Kate Winslet, Cate Blanchett dan Hugh Jackman. Dalam rangka peringatan Hari Australia, 26 Januari, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan bangga mempersembahkan Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) dari 29-31 Januari 2016 di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
FSAI 2016 menghadirkan film-film Australia anyar termasuk “Backtrack”, “The Dressmaker”, “Paper Planes” dan “Oddball” serta sejumlah film pilihan, besutan sutradara Indonesia seperti “Killers”, “Grave Torture” dan “The Mirror Never Lies”.
“Festival ini adalah perayaan untuk industri film yang tumbuh subur, baik di Australia dan di Indonesia. Para penonton bisa melihat persamaan yang kurang mendapat apresiasi tentang bagaimana orang Australia dan Indonesia memandang dunia dan selera humor kita. Film dapat memperkuat koneksi antara kedua negara, tidak hanya film industrinya tetapi juga para pecintanya,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.
Sutradara terkemuka Indonesia Joko Anwar dan jurnalis-aktris Marissa Anita, keduanya memiliki koneksi yang kuat dengan Australia, adalah duta-duta untuk festival tahun ini. “Festival Sinema Australia Indonesia adalah kesempatan besar bagi penonton Indonesia untuk lebih kenal film-film Australia di layar lebar. Memberi kita lebih banyak pilihan dalam menonton film di bioskop,” kata Joko yang film terbarunya “A Copy of My Mind” akan tayang di bioskop pada 11 Februari 2016. Joko adalah pecinta film karya sutradara Australia Baz Luhrman “Strictly Ballroom”.
Film Joko lainnya pernah diputar di festival bergengsi di Australia; “Janji Joni” di Sydney Film Festival dan “Modus Anomali” di Melbourne Internasional Film Festival.
Marissa Anita, alumni Universitas Sydney, memberi pandangan yang berbeda karena festival ini menjadi ajang reuni untuk menonton film-film terbaru Australia. Marissa sempat belajar akting di The Actors Studio, Sydney, dan bermain dalam, “Merrily We Roll Along,” arahan sutradara Stephen Sondheim di Seymore Theatre, Sydney. “Australia adalah rumah dari banyak sutradara hebat dunia. Dari dulu aku suka sekali nonton film Australia. Film terakhir adalah ‘Mad Max: Fury Road' karya George Miller. Film ini adalah contoh penggarapan film yang luar biasa,” ujar Marissa.
Pertanyaan media:
Alison Purnell
Konselor, Advokasi dan Outreach
[email protected]
Info tentang festival/film kunjungi: http://bit.ly/FSAI2016