The Hon Steven Ciobo MP
Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia

Siaran Media

1 Agustus 2016

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia

Pekan ini saya berkunjung ke Jakarta untuk mengembangkan lebih lanjut momentum menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia.

Walaupun Indonesia merupakan tetangga terbesar Australia, sesama anggota G20 dan mitra kawasan yang penting, hubungan perdagangan dan ekonomi kita dapat dan semestinya jauh lebih kuat.

Pemerintah Turnbull berupaya mengembangkan hubungan ini melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Perundingan, yang kembali diluncurkan awal tahun ini, mengalami kemajuan yang bagus.

IA-CEPA akan menciptakan kerangka era baru kiprah ekonomi yang lebih erat antara kedua negara kita dan membuka pasar serta peluang baru bagi pelaku usaha, produser utama dan penyelenggara jasa Australia.

Indonesia mempunyai penduduk lebih dari 255 juta jiwa – termasuk kelas menengah lebih dari 45 juta yang diprakirakan akan meningkat menjadi 135 juta pada 2020 – peluang untuk memasok kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin meningkat dengan barang dan jasa Australia.

Peningkatan ekspor Australia, melalui perdagangan dengan sejumlah negara seperti Indonesia, akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi Australia.

Di Jakarta saya akan bertemu dengan Menteri Perdagangan RI yang baru Enggartiasto Lukita, ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru Thomas Lembong serta Menteri Industri Airlangga Hartarto.

Selama kunjungan, Menteri Lukita dan saya akan menerima laporan mutakhir prioritas-prioritas perdagangan dari Kelompok Kemitraan Pelaku Usaha Indonesia-Australia.

Dari Jakarta, saya akan melanjutkan perjalanan ke Vientiane, Laos untuk melakukan konsultasi dengan para menteri perdagangan ASEAN, Pertemuan Menteri Ekonomi East Asia Summit serta Pertemuan Tingkat Menteri Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kawasan.

Pertanyaan media:
[email protected]