Menteri Luar Negeri Australia
The Hon Julie Bishop MP
Siaran media
25 Oktober 2016
Kunjungan ke Indonesia
Saya akan berkunjung ke Jakarta dan Bali pada 26 - 28 Oktober untuk memajukan hubungan Australia dengan salah satu mitra ekonomi dan keamanan kami yang paling penting, dan melanjutkan dialog kita tentang isu-isu strategis utama yang kawasan hadapi.
Di Jakarta saya akan bertemu dengan sejumlah menteri senior termasuk Menteri Keuangan Dr Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jend. (Purn.) Luhut Pandjaitan, dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Profesor Bambang Brodjonegoro.
Sebagai dua ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Australia dan Indonesia merupakan satu-satunya anggota G20 di sub-kawasan kita. Kita kini sedang menyusun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif untuk memperdalam hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kita.
Indonesia merupakan mitra keamanan yang penting untuk Australia. Pada 28 Oktober saya akan ambil bagian dalam Pertemuan 2+2 Menteri Luar Negeri dan Pertahanan tahunan, bersama rekan kami, Menteri Pertahanan Marise Payne, dan mitra Indonesia kami, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Pertemuan 2+2 merupakan forum primer untuk memajukan dialog dan kerja sama strategis dengan Indonesia. Tahun ini kita akan fokus pada peningkatan lebih lanjut kolaborasi kita yang sudah substansial ini untuk memerangi terorisme dan ekstrimisme kekerasan, meningkatkan kerja sama maritim, dan bekerja sama untuk memupuk stabilitas di Laut Tiongkok Selatan.
Sebelum pertemuan ini, pada 27 Oktober saya akan menghadiri Pertemuan Dewan Menteri Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia (IORA) ke-16 di Bali, satu-satunya pertemuan tingkat-menteri yang menghimpun negara-negara sekitar Samudera Hindia. Saya akan menyoroti kepemimpinan Australia dalam inovasi, ekonomi biru dan pemberdayaan ekonomi perempuan. IORA memainkan peran penting dalam stabilitas dan kemakmuran kawasan kita dan Australia gembira mendukung Indonesia untuk menyelenggarakan Pertemuan Puncak Pemimpin IORA yang perdana pada bulan Maret mendatang.
Pertanyaan Media:
[email protected]
021 2550 5290