Menteri Luar Negeri Australia
The Hon Julie Bishop MP
Pernyataan
27 Oktober 2016
Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia
Atas nama Pemerintah dan rakyat Australia, kami menyampaikan bela sungkawa kepada Ibu Retno atas meninggalnya ayahanda Ibu Retno. Dan saya mengucapkan terima kasih telah menerima kami dengan murah hati dan kehangatan.
Kita berkumpul di sini di Bali untuk menghadiri pertemuan Dewan Menteri IORA ke-16 – sungguh lokasi Samudera Hindia yang indah.
Samudera Hindia penting. Di Australia, kami semakin fokus pada Indo-Pasifik sebagai sistem strategis and ekonomis di mana keamanan dan kemakmuran Australia di masa depan bergantung. Kita perlu membangun kebiasaan-kebiasaan dialog dan kerja sama yang lebih baik dan lebih kuat di seluruh Samudera Hindia. Dan IORA dapat memainkan peran kunci.
Saya yakin dengan IORA, potensinya, daya kekuatannya and nilainya untuk kawasan. Saat saya menyerahkan posisi Ketua pada Oktober tahun lalu, saya bertekad Australia akan terus berinvestasi untuk pengembangan IORA.
Saya ucapkan terima kasih kepada Indonesia atas kepemimpinannya dalam mengumumkan Pertemuan Puncak Pemimpin dan Perjanjian (Concord) IORA untuk menandai ulang tahun IORA ke-20 tahun depan. Ambisi yang demikian tinggi sungguh pantas diapresiasi.
Kedua prakarsa ini penting secara simbolis dan berpotensi untuk menciptakan rasa indentitas Samudera Hindia yang lebih kuat. Prakarsa ini akan bernilai dalam meningkatkan profil internasional IORA.
Perdana Menteri saya, Malcolm Turnbull, menantikan dengan gembira undangan ke Pertemuan Puncak Pemimpin, dan saya menantikan kehadiran beliau.
Adalah sangat penting bahwa para pemimpin mendukung IORA Concord tingkat tinggi, strategis dan singkat yang dapat memberikan peta jalan untuk karya masa depan IORA.
Kita harus memaksimalkan peluang unik Pertemuan Puncak Pemimpin untuk membicarakan isu-isu keprihatinan kawasan dan global, melampaui mandat kerja sama ekonomi dan teknis yang mendasari IORA.
Mempertahankan keselamatan dan keamanan maritim masih menjadi prioritas kunci Australia.Hal lain yang para pemimpin harus bicarakan adalah penanggulangan terorisme dan ekstrimisme kekerasan. Kita tidak dapat meremehkan dampak yang sangat mahal dari terorisme dan ekstrimisme kekerasan, dalam semua bentuk, pada perdamaian dan keamanan, pembangunan ekonomi dan kohesi sosial kawasan dan internasional. Saya berharap untuk menyaksikan diskusi produktif oleh para pemimpin perihal ini dan isu-isu penting lainnya.
Australia memberi tekanan besar pada pemanfaatan daya inovasi untuk menghadapi tantangan-tantangan pembangunan global dan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi di kawasan kita.
Satu tahun yang lalu di Padang, saya meluncurkan Sayembara Budi Daya Perairan Ekonomi Biru Australia senilai A$3 juta. Tanggapan pada Sayembara tersebut sangat menggembirakan, dengan 220 gagasan baru dari 41 negara.
Sembilan inovasi pemenang – yang saya umumkan di Konferensi Samudera Kita bulan lalu di Washington – diseleksi berdasarkan potensi mereka tidak hanya untuk mengubah budi daya perairan secara global namun juga untuk secara signifikan meningkatkan manfaat-manfaat ekonomi dan pembangunan untuk masyarakat di kawasan Samudera Hindia.
Proyek-proyek tersebut terdiri dari ganggang rekayasa-hayati untuk menghantar vaksin ke ikan, melalui bahan protein yang berasal dari serangga untuk pakan ikan, hingga kiat-kiat baru untuk menanam rumput laut yang disesuaikan supaya cocok untuk petani perempuan.
Saya sangat gembira menyaksikan bahwa sejumlah pemenang berasal dari negara-negara IORA, termasuk Madagaskar, Thailand, Tanzania, Afrika Selatan, dan Malaysia.
Hari ini saya dengan gembira mengumumkan pemenang kesepuluh dan terakhir Sayembara Ekonomi Biru kami.
Pemenang tersebut adalah kolaborasi yang menarik antara WorldFish dan lembaga ilmu pengetahuan premier Australia sendiri, Commonwealth Science and Industrial Research Organisation (CSIRO). Proyek ini akan menghadirkan penelitian pakan ikan Australia yang sangat bersaing ke pasar-pasar yang sedang berkembang.
Tim tersebut akan mulai bekerja di sini di Indonesia – bekerja sama dengan petambak udang setempat dari Koperasi Budi Daya Perairan Aceh untuk mencoba inovasi mereka.
Sejalan dengan ekonomi biru, prioritas kunci untuk Australia di IORA adalah pemberdayaan ekonomi perempuan.
Australia menyelenggarakan Simposium IORA tentang Perempuan di Bisnis tingkat tinggi di Jakarta awal bulan ini, menghimpun para pemimpin usaha senior dan perwakilan kamar dagang dari 14 negara anggota IORA untuk membicarakan bagaimana bisnis dapat mendukung pemberdyaan ekonomi perempuan di kawasan kita. Pemberdayaan perempuan tidak hanya benar untuk dilakukan, namun juga suatu hal yang pintar untuk dilakukan.
Saya gembira untuk melaporkan bahwa delapan perusahaan menandatangani Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan PBB pada acara tersebut, termasuk penandatanganan untuk kali yang pertama dari Madagaskar dan Iran.
Saya berbesar hati untuk menyaksikan negara-negara anggota lain berupaya untuk memasukkan prakarsa-prakarsa pemberdayaan perempuan ke agenda – adalah sangat penting kita semua mendukung karya yang penting ini.
Pada sore hari ini, kita akan menyepakati Deklarasi Kesetaraan Jender dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan IORA.
Kita tahu berinvestasi di perempuan dan anak perempuan serta memajukan partisipasi penuh mereka di ekonomi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan. Kesepakatan deklarasi tersebut merupakan pernyataan tekad yang kuat.
Saya tetap yakin bahwa Sekretariat yang kuat adalah sangat penting bagi Asosiasi yang kuat.
Itulah mengapa saya mengumumkan hari ini bahwa Australia akan menyediakan dana A$100.000 untuk kegiatan-kegiatan penguatan kelembagaan dan pengembangan kapasitas untuk sekretariat IORA dan stafnya.
Kami juga akan melanjutkan upaya kami untuk mendorong kiprah yang lebih luas dari negara anggota di kegiatan-kegiatan IORA dengan sumbangsih A$100.000 lanjutan ke Dana Khusus IORA.
Sebagai satu-satunya forum tingkat-menteri di seantero Samudera Hindia, saya tetap berkomitmen pada upaya bersama kita untuk membuat IORA menjadi lembaga kawasan yang lebih kuat dan lebih berorientasi praktis.
Pertanyaan Media:
[email protected]
021 2550 5290