Siaran Media
6 November 2016
Newcrest Mining Ltd dan Badan Usaha Milik Negara Indonesia Antam telah memasuki sebuah aliansi strategis untuk melakukan eksplorasi emas dan deposit tembaga di beberapa daerah di Indonesia.
Aliansi, yang ditandatangani di Sydney di hadapan Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita, dan Thomas Lembong, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, menunjukkan peningkatan kerjasama antara kedua perusahaan.
Sejak tahun lalu kedua perusahaan telah bekerja sama dalam sebuah studi pendahuluan mengikuti pelaksanaan Heads of Agreement pada akhir 2015. Mereka mengisyaratkan niat kuat mereka untuk meneruskan kerjasama mereka dalam melakukan eksplorasi bersama di Indonesia.
Newcrest, adalah investor lama di Indonesia, dengan Antam melalui tambang emas Gosowong di Halmahera Utara, Maluku Utara melalui kepemilikan mereka atas perusahaan patungan mereka PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM).
Duta Besar Australia, Paul Grigson, yang hadir pada saat penandatanganan, menyambut baik perkembangan ini. "Investasi kedua arah adalah pengakuan bahwa kedua ekonomi kita memiliki banyak untuk ditawarkan satu sama lain."
Isu ekonomi telah muncul ke depan dalam hubungan bilateral dengan menghidupkan kembali Negosiasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia Australia (IACEPA) awal tahun ini.
"Investasi lebih banyak berarti kemakmuran bersama," kata Dubes Grigson. "Pada akhirnya itu berarti lebih banyak pekerjaan di kedua negara."
Bapak Lembong menggambarkan aliansi ini sebagai model bagi kemitraan strategis antara Australia dan Indonesia.