Siaran Media
15 Juni 2017
Australia akan memperluas program untuk memperbaiki kesehatan anak-anak di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur dengan fokus baru pada ibu hamil.
Dibawah kemitraan dengan Nutrition International, suplemen besi dan folik akan disediakan untuk 73.500 ibu hamil untuk mencegah bayi-bayi mereka lahir dengan berat badan terlalu rendah.
Sekitar 240,000 anak dibawah usia lima tahun akan mendapat asupan Vitamin A, sementara 365,000 akan menerima perawatan dengan Zinc dan cairan oralit (Oral Rehydration Solution) untuk diare.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, mengatakan bayi dengan berat badan terlalu rendah harus berjuang untuk mengejar pertumbuhan mereka, sehingga program sekarang ini akan mencakup pemberian supplement untuk anak-anak perempuan remaja di sekolah untuk memastikan anak-anak mereka memiliki kesempatan yang terbaik.
“Anak muda Indonesia adalah salah satu aset terbesar, dan Australia berkomimen mendukung Indonesia membantu anak-anak ini mendapatkan titik awal yang paling baik dan mencegah penyakit-penyakit di masa kanak-kanak yang dapat menghambat pertumbuhan mereka serta berdampak pada keluarga mereka,” kata Duta Besar Grigson.
Pernikahan usia dini menjadikan anak remaja menjadi ibu. Satu kajian baru-baru ini menunjukkan paling tidak sepertiga dari anak perempuan remaja Indonesia memiliki anemia yang secara nyata meningkatkan kemungkinan risiko kesehatan paska melahirkan, bayi-bayi yang lahir dengan berat badan terlalu rendah dan risiko kelahiran prematur. Ada satu kesapakatan yang jelas menyebutkan bahwa 1000 hari pertama dalam kehidupan adalah masa paling penting dalam perkembangan fisik dan kognitif.
“Kedua negara kita adalah bagian dari kawasan yang dinamis,” tegas Duta Besar Grigson.”Sehingga masuk akal jika kita berinvestasi pada kemakmuran masa depan kita bersama.”
Pertanyaan Media:
021 25505290