Siaran Media
28 November 2017
Empat belas mahasiswa terbaik dan terunggul Australia telah memenangkan beasiswa bergengsi untuk tinggal, belajar, dan mengikuti praktik kerja lapangan di Indonesia pada tahun 2018 mendatang.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson mengatakan bahwa program New Colombo Plan menciptakan generasi baru muda-mudi Australia dengan pemahaman tentang Indonesia dan pengalaman hidup, belajar, dan bekerja bersama orang-orang dengan budaya berbeda.
Sebagai tetangga terdekat dan paling penting bagi Australia, Indonesia secara konsisten menjadi salah satu lokasi tujuan New Colombo Plan yang paling populer. Pada akhir 2018 nanti, akan ada lebih dari 5.000 mahasiswa yang telah disponsori untuk belajar dan magang di Indonesia, di mana jumlah ini melebihi negara peserta lainnya.
"Mahasiswa-mahasiswa luar biasa ini kembali ke Australia dengan perspektif, wawasan, dan keterampilan baru setelah melewati pengalaman yang mengubah hidup di Indonesia," kata Duta Besar Grigson.
Pelajar New Colombo Plan 2018 yang ke Indonesia akan mempelajari berbagai mata pelajaran di universitas-universitas di seluruh Indonesia, seperti:
- Psikologi di BINUS International University
- Manajemen, perdagangan dan studi aktuaria di Universitas Islam Indonesia
- Kriminologi di Universitas Indonesia
- Penelitian penggunaan tanaman sebagai obat di Institut Pertanian Bogor
Para mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman praktik langsung yang tak ternilai dari tempat kerja di Indonesia melalui penempatan, praktikum dan pembimbingan dengan organisasi sektor swasta termasuk firma hukum, organisasi masyarakat sipil dan institusi penelitian.
Duta Besar Grigson mengatakan bahwa para pelajar New Colombo Plan Indonesia merupakan pemimpin-pemimpin masa depan yang paling berbakat di Australia, yang telah menunjukkan keunggulan akademis, kepemimpinan luar biasa di masyarakat, dan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalin hubungan dengan masyarakat Indonesia dan juga kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
"Hidup dan belajar bersama pemuda-pemudi dari budaya lain akan menciptakan ikatan pertemanan dan pemahaman abadi, sebuah landasan bagi perdamaian dan kemakmuran masa depan di kawasan ini," katanya.
Pertanyaan Media:
021 2550 5290