Siaran Media
1 Februari 2018
Australia dan Indonesia akan memperluas kerjasamanya di sektor digital melalui berbagai inisiatif yang disampaikan pada Indonesia-Australia Digital Forum 2018 di Jakarta hari ini.
Forum ini, yang merupakan sebuah inisiatif Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, telah mengumpulkan lebih dari 500 warga Australia dan Indonesia yang bekerja di bidang start-up, fintech, kesehatan digital dan smart government, keamanan siber dan industri kreatif.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara dan Menteri Pembantu Perdana Menteri bidang Transformasi Digital Australia, Michael Keenan.
Sektor digital sudah menjadi penyumbang utama perekonomian Australia dan Indonesia.
Menindaklanjuti kegiatan ini, 25 pembuat kebijakan Indonesia akan mempelajari kebijakan keamanan siber di Australia dalam program beasiswa singkat Australia Awards. Australia juga akan mendukung Badan Siber dan Sandi Negara Indonesia yang baru dengan menyediakan dua penasihat kebijakan.
Kursus singkat Australia Awards lainnya akan menyambut 25 peserta dari bidang start-up di Indonesia yang akan menghabiskan waktu selama dua minggu di Australia untuk meningkatkan keterampilan bisnis internasional dan mengembangkan jaringan mereka.
Fintech Australia dan Fintech Indonesia juga telah meluncurkan pengaturan kerjasamanya, yang akan mendukung pertukaran bakat dan jaringan teknologi antara ekosistem fintech mereka yang dinamis.
Dua institusi pendidikan terkemuka di negara kita, University of Technology Sydney dan Institut Teknologi Bandung, menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam mendorong lebih banyak perusahaan-perusahaan start-up di wilayah kita, mempromosikan kehidupan perkotaan yang berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan, serta melibatkan warga.
Pemerintah Indonesia dan Australia sedang menegosiasikan nota kesepahaman mengenai ekonomi kreatif untuk memfasilitasi kerja sama yang lebih baik di sektor yang sedang tumbuh ini. Australia menantikan penyelenggaraan Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif di Bali pada bulan Mei 2018 di Indonesia.
Pertanyaan Media:
+62 8111 873 175