Menteri Luar Negeri Australia
The Hon Julie Bishop MP
Siaran Media
27 Februari 2018
Duta Besar untuk Indonesia
Hari ini saya mengumumkan penunjukkan Gary Quinlan AO sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia.
Hubungan Australia dengan Indonesia adalah salah satu kemitraan kami yang paling penting. Kemitraan ini dilandasi oleh satu kerangka kerja strategis untuk keamanan, ekonomi dan hubungan antar masyarakat yang ekstensif. Bersama-sama kami memberi sumbangsih untuk forum-forum regional dan global, mengelola batas-batas maritim terpanjang di dunia, dan memerangi terorisme serta kejahatan lintas negara.
Perdagangan dua-arah kita mencapai AUD16,4 milyar pada periode 2016-17, dan kami memprioritaskan finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) untuk memperkuat peluang-peluang ekonomi.
Tautan pendidikan akan tetap menjadi elemen penting dari hubungan bilateral di masa depan. Lebih kurang 18,000 warga Indonesia saat ini belajar di Australia, termasuk 1,000 diantaranya berada di bawah program Beasiswa Australia Awards. Selama lima tahun pertama pelaksanaan New Colombo Plan, 5,300 warga Australia telah belajar dan mengikuti program penempatan kerja di Indonesia.
Quinlan adalah seorang pejabat karir senior di Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) dan dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Sekretaris, serta Pejabat Senior Australia untuk ASEAN dan untuk KTT Asia Timur. Beliau menjadi kepala negosiator Australia untuk urusan batas-batas maritim dengan Timor Leste.
Beliau pernah menjabat sebagai Penasehat Utama untuk Perdana Menteri untuk Urusan Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan Nasional, dan pernah menduduki posisi senior di DFAT bertanggungjawab untuk Asia Utara, Amerika, dan Eropa. Sebelumnya beliau juga pernah menjabat di luar Australia sebagai Duta Besar dan Perwakilan Tetap untuk PBB, New York; Perwakilan Australia untuk, dan Presiden Dewan Keamanan PBB; Wakil Duta Besar, Kedutaan Besar Australia, Washington dan Komisioner Tinggi untuk Singapura.
Quinlan memiliki gelar Sarjana Muda untuk Seni (Kehormatan) dan Doktor Kehormatan untuk Sastra dari Universitas Newcastle.
Saya ucapkan terima kasih kepada Duta Besar Paul Grigson atas sumbangsihnya dalam memajukan kepentingan Australia di Indonesia sejak 2015.
Pertanyaan Media:
[email protected]