Minister for Foreign Affairs
The Hon Julie Bishop MP
Siaran Media
29 Juli 2018
Kunjungan ke Timor-Leste, Malaysia, Singapura, dan Indonesia
Saya akan mengunjungi Timor-Leste, Malaysia, Singapura dan Indonesia dari 29 Juli hingga 7 Agustus, untuk menegaskan kembali komitmen Australia untuk tetap menjadi mitra utama bagi tetangga-tetangga regional kami di Asia Tenggara.
Di Dili, saya akan bertemu dengan para pemimpin Pemerintah Timor-Leste yang baru. Kami akan memperdalam kerjasama kami dalam keamanan, pembangunan dan ekonomi yang membuka babak baru dalam hubungan Australia-Timor-Leste, dan setelah penandatanganan perjanjian yang menetapkan batas-batas maritim permanen kami.
Kunjungan saya ke Malaysia akan menjadi kunjungan Kementerian pertama setelah pemilihan bersejarah Malaysia pada 9 Mei, yang melihat perubahan pertama dalam pemerintahan sejak kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957. Saya berharap dapat melibatkan anggota senior dari pemerintah baru, dan dari Kemitraan Strategis kami yang diumumkan pada tahun 2015, mencerminkan kolaborasi erat kami dan berbagi perspektif strategis mengenai urusan regional dan global.
Di Singapura, saya akan menghadiri KTT Asia Timur, Forum Regional ASEAN dan Pertemuan Tingkat Menteri Australia-ASEAN. Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan dukungan kuat Australia untuk ASEAN dan perannya dalam mempromosikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Diskusi kami akan meneruskan apa yang dibahas pada Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN-Australia yang diadakan di Sydney pada Maret 2018. Saya menantikan pertemuan dengan mitra saya di Singapura.
Saya akan mengunjungi Indonesia untuk bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan Konferensi Tingkat Menteri Bali Proses perihal Penyelundupan Manusia, Perdagangan Orang dan Kejahatan Transnasional Terkait. Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama praktis antara mitra regional kita, masyarakat sipil dan sektor swasta untuk mengakhiri bencana perdagangan manusia, perbudakan modern dan kerja paksa.
Saya juga akan secara resmi membuka Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Ini adalah misi diplomatik keempat Australia di Indonesia dan bagian dari prioritas kami untuk keterlibatan yang lebih dalam dengan tetangga kami, sebagaimana diuraikan dalam Foreign Policy White Paper Pemerintah Turnbull yang dirilis tahun lalu. Konsulat kami di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, akan memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kami dengan Indonesia.
Pertanyaan Media:
Ian Gerard 08111 873 175