Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Melbourne Symphony Orchestra di Indonesia

Siaran Media

7 September 2018

Anggota orkestra tertua di Australia dan salah satu lembaga seni yang paling bergengsi, Melbourne Symphony Orchestra (MSO), telah datang ke Indonesia untuk berbagi bakat dan keterampilan mereka dengan penonton dan musisi Indonesia.

Di Jakarta, kuartet gesek dari MSO mengadakan Kelas Master dengan musisi klasik lokal dan tampil di Teater Purnululu, Kedutaan Besar Australia.

Di Yogyakarta, MSO akan mengadakan Youth Music Camp dengan siswa musik setempat dan tampil di Taman Budaya Concert Hall.

“Hubungan yang kuat antara salah satu orkestra terkemuka Australia dan komunitas musik klasik Indonesia adalah simbol dari komitmen bersama kami terhadap seni,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan.

The Melbourne Symphony Orchestra telah mengadakan kamp musik tahunan di Yogyakarta sejak 2016.

Pada tahun 2017, orkestra lengkap tampil di panggung terbuka Candi Prambanan - orkestra Australia pertama yang tampil di lokasi tersebut.

“Ketika Perdana Menteri Scott Morrison berada di Indonesia baru-baru ini, beliau mengatakan adalah prioritas baginya untuk mendorong hubungan yang lebih luas antara orang-orang muda dari kedua negara,” kata Duta Besar Quinlan.

“Saya senang melihat warga Australia dan Indonesia semakin mengenal satu sama lain melalui musik klasik dan saya berharap dapat melihat lebih banyak lagi kolaborasi semacam ini di masa depan.”

Indonesia dan Australia pekan lalu menandatangani Nota Kesepahaman untuk Kerja sama dalam Ekonomi Kreatif.

Disaksikan oleh Perdana Menteri Morrison dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Nota Kesepahaman ini menjadi dasar untuk meningkatkan kerja sama dalam sektor ekonomi kreatif antara Australia dan Indonesia, termasuk dalam musik dan seni pertunjukan.

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari program kerjasama yang sedang berlangsung di bawah perjanjian resmi antara Melbourne Symphony Orchestra dan Kantor Dinas Kebudayaan Yogyakarta, yang didukung oleh Pemerintah Negara Bagian Victoria dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pertanyaan Media: Ian Gerard 021 25505290