Siaran Media
26 September 2018
Sebuah kelompok beragam yang terdiri dari perempuan senior Indonesia baru saja kembali dari Australia setelah mengambil bagian dalam dialog antaragama dan kursus dua minggu di Deakin University tentang keragaman dan inklusi.
Kursus ini mempertemukan perempuan dari Indonesia dan Australia untuk mengidentifikasi inisiatif dan program yang sukses dalam mempromosikan dan mendukung multikulturalisme dan pluralisme agama, serta memahami bagaimana Australia mendorong toleransi dalam komunitas multi-agama yang beragam.
Didanai oleh Pemerintah Australia, kursus ini merupakan bagian dari program beasiswa Australia Awards dan diikuti oleh 27 perempuan dari enam organisasi agama, universitas, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.
Selama kunjungan ke Melbourne, mereka berpartisipasi dalam dialog antaragama dengan para pemimpin agama, mengunjungi Parlemen Negara Bagian Victoria dan mengamati sebuah Festival Hindu.
Para peserta kursus memperoleh kesempatan untuk bertemu dan mengadakan diskusi dengan lembaga pemerintah dan juga organisasi serta pemimpin dari beragam agama di Australia.
Termasuk bertemu dengan perempuan dari Pusat Hak Asasi Perempuan Muslim Australia, Asosiasi Perempuan Pemerintah Daerah Australia, pimpinan perempuan senior Deakin University dan Ketua Komisi Multikultural Victoria.
"Ini adalah prioritas bagi Australia dan Indonesia untuk meningkatkan hubungan antara komunitas agama kita melalui kursus dan program seperti Program Pertukaran Muslim dan New Colombo Plan," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan.
"Sangat penting bagi generasi muda Australia untuk memahami bagaimana Islam dipraktikkan di Indonesia, dan bagaimana itu ditawarkan kepada dunia sebagai contoh toleransi dan penghormatan."
Pengalaman ini bertujuan untuk memberdayakan para perempuan Indonesia ini untuk menjadi pemain kunci dalam meningkatkan pembangunan ekonomi, sosial dan budaya di organisasi dan juga masyarakat luas, serta membangun jaringan global untuk generasi perempuan pemimpin di masa depan.
Lokakarya pasca-pelatihan akan segera diadakan di Indonesia sehingga para peserta dapat mendiskusikan cara terbaik untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh melalui partisipasi mereka dalam kursus.
Pertanyaan Media:
Ian Gerard +62 21 2550 5290