Siaran Media
14 Februari 2019
Pemerintah Australia telah menyerahkan Penghargaan Pendidikan Vivian Gordon Bowden kepada dua mahasiswa Universitas Bangka Belitung, mereka masing-masing mendapatkan hadiah senilai Rp20.000.000 untuk membantu studi mereka.
Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Bapak Shane Flanagan, hari ini memberikan penghargaan kepada Rani Dian Sari dan Alfin Dwi Rahmawan di Bangka. Kali ini merupakan tahun kedua penghargaan ini diberikan.
“Kami senang dapat mendukung biaya kuliah dan biaya hidup mahasiswa-mahasiswi Universitas Bangka Belitung ini untuk mengenang Vivian Gordon Bowden,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan.
Vivian Gordon Bowden adalah Perwakilan Pemerintah Australia di Singapura yang meninggal secara tragis pada 17 Februari 1942 di Muntok, Pulau Bangka ketika berusaha mengungsi ke Australia. Ia menjadi satu-satunya diplomat Australia yang terbunuh dalam Perang Dunia II.
“Pulau Bangka secara historis penting bagi warga Australia. Selain Bowden, kami juga mengenang 22 perawat Australia yang dibunuh di Pantai Radji pada 16 Februari 1942 dan menyampaikan rasa hormat kepada masyarakat Pulau Bangka yang membantu warga Australia selama periode itu,” kata Bapak Flanagan.
Pada 16 Februari, perwakilan Pemerintah Australia akan bergabung bersama kerabat pada upacara peringatan tahunan di Muntok untuk menyampaikan rasa hormat pada para perawat Australia dan masyarakat setempat yang terkena dampak tragedi itu.
Masyarakat juga dapat mengunjungi Museum Timah Muntok untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan sejarah Australia dengan Muntok, termasuk Vivian Gordon Bowden dan para perawat Australia.
Pertanyaan Media: Ian Gerard 021 2550 5290