Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Memerangi Penyakit Zoonosis di Kawasan Kita

Senator the Hon Marise Payne
Menteri Luar Negeri Australia
Menteri untuk Perempuan

Hon David Littleproud MP
Wakil Ketua Partai Nasional Australia
Menteri Pertanian, Kekeringan, dan Tata Kelola Darurat Australia

Siaran Media

17 Juli 2020

Australia telah meluncurkan program penelitian internasional baru untuk membantu mengatasi laju pertumbuhan penyakit zoonosis di Asia Tenggara dan Pasifik.

Pemerintahan Morrison akan menginvestasikan AUD 10,2 juta selama tiga tahun dalam Program Penelitian untuk Penguatan Sistem Satu Kesehatan (One Health), menyatukan para peneliti Australia dan mitra regional terkemuka untuk menangani masalah-masalah pada titik temu kritis antara manusia, hewan dan lingkungan.

Tiga perempat dari penyakit infeksi emerging ditularkan dari hewan ke manusia, dengan COVID-19 sebagai pengingat yang jelas tentang bagaimana penyakit zoonosis dapat berdampak sangat buruk pada masyarakat dan sistem kesehatan di seluruh dunia.

Program One Health dipimpin oleh Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (ACIAR), dalam kemitraan dengan Pusat Ketahanan Kesehatan Indo-Pasifik, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan penelitian ini memperkuat komitmen Australia untuk mempelajari pelajaran penting dari pandemi dan meningkatkan ketahanan kesehatan dan pangan di kawasan kita.

"Virus lain seperti SARS dan MERS berpindah dari hewan ke manusia dengan cara yang sama seperti COVID-19, dengan konsekuensi mematikan," kata Menteri Payne. “Sangat penting kita melakukan apa yang kita bisa untuk mengurangi risiko kemunculan dan penularan penyakit zoonosis baru, untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian di masa mendatang.”

Menteri Pertanian, Kekeringan dan Tata Kelola Darurat David Littleproud mengatakan sistem kesehatan dan pertanian akan lebih melindungi masyarakat jika terintegrasi dengan baik. Program One Health akan membantu meningkatkan integrasi ini.

"Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan kesehatan dan pangan di kawasan kita, dan mengambil tindakan nyata untuk mengurangi risiko penyakit zoonosis yang ditimbulkan dari pemanfaatan hewan oleh manusia," kata Menteri Littleproud.

Penelitian ini akan mengatasi zoonosis malaria di Indonesia, resistensi antimikroba di Fiji, tuberkulosis ekstra paru dan zoonosis golongan arbovirus di Papua Nugini, dan kebijakan terkait flu burung yang berpatogen tinggi serta implementasinya di Kamboja, PDR Laos dan Vietnam.

Lembaga-lembaga penelitian Australia yang menerima pendanaan melalui program ini termasuk CSIRO, Menzies School of Health Research, University of Melbourne’s Nossal Institute for Global Health, Australian Centre for Disease Preparedness dan the Burnet Institute.


Kontak media
[email protected]