Siaran Media
14 November 2024
Pada 13 November, Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjadi tuan rumah Australia Indonesia Legal Update Conference, yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia, bermitra dengan Monash University dan enam sekolah hukum terkemuka di Indonesia.
Acara bergengsi ini mempertemukan lebih dari 100 pakar hukum, praktisi, perwakilan bisnis dan pembuat kebijakan terkemuka untuk mengeksplorasi perkembangan hukum terkini yang berdampak pada kedua negara. Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan pidato utama, dan Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej, juga berbicara dalam konferensi tersebut.
Konferensi ini bertujuan untuk mendorong dialog dan kolaborasi yang bermakna antara Australia dan Indonesia, dengan sesi-sesi yang berfokus pada topik-topik seperti reformasi peradilan pidana, perdagangan dan investasi, serta transisi energi.
“Konferensi penting ini menunjukkan kemitraan yang kuat antara lembaga pendidikan Indonesia dan Australia di sektor hukum,” kata Gita Kamath, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia. “Kemitraan ini didukung oleh hubungan kelembagaan yang kuat dan langgeng, serta hubungan yang erat antara masyarakat kita.”
Selama lebih dari satu dekade, Australia telah mendukung inisiatif reformasi hukum dan peradilan Indonesia dengan mendorong kerja sama antar pemerintah, berbagi keahlian teknis, dan bekerja sama untuk memperkuat lembaga-lembaga publik.
Pada 2023, Monash University menjalin kemitraan dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia (UI, UNPAD, UGM, UNHAS, UNSRAT, UNAIR, UPH) melalui Monash University Law Indonesia Alliance (MULIA). Kemitraan ini bertujuan untuk memajukan kolaborasi di antara lembaga-lembaga anggota.
Pertanyaan Media: [email protected]
Foto: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720321939354/