Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Pemberdayaan Guru Program BRIDGE di Sumatera Barat tentang GEDSI & Perubahan Iklim

Siaran Media

16 Desember 2024

Para guru dan pimpinan sekolah dari program kemitraan sekolah BRIDGE Australia-Indonesia, bersama dengan pejabat dari Dinas Pendidikan dan Agama Sumatera Barat, berkumpul untuk menghadiri lokakarya tentang Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) dan Edukasi tentang Perubahan Iklim pada 11- 12 Desember di Padang, Sumatera Barat.

Lokakarya ini bertujuan untuk membekali para pendidik di Provinsi Sumatera Barat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung lingkungan pembelajaran yang inklusif dan sadar lingkungan.

“Program BRIDGE bertujuan untuk membangun hubungan antara komunitas sekolah Indonesia dan Australia, dimana para pendidik Indonesia dan Australia belajar bersama untuk menjadikan sekolah mereka lebih inklusif dan responsif terhadap perubahan iklim,” kata Chloe Ashbolt, Konselor Hubungan Masyarakat, Kedutaan Besar Australia di Indonesia.  

Lokakarya tersebut mencakup diskusi panel yang menampilkan para guru yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, yang berbagi praktik terbaik GEDSI di sekolah.

“Pendidikan iklim seringkali gagal mempertimbangkan kebutuhan para penyandang disabilitas,” kata Cucu Saidah, Associate Consultant di CBM Global Disability Inclusion, dan salah satu pembicara dalam lokakarya tersebut. “Sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan individu penyandang disabilitas dipertimbangkan ketika mengatasi dampak perubahan iklim.”

Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia telah menjalin 253 kemitraan sekolah antara sekolah Indonesia dan Australia sejak tahun 2008. Program BRIDGE adalah program yang mendapatkan pendanaan dari Pemerintah Australia.

Pertanyaan Media: [email protected]
Foto: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720322593320