Siaran Media
11 Juni 2025
Australia dan United Nations Population Fund (UNFPA) bermitra dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk meningkatkan layanan kebidanan di seluruh Indonesia, mendukung upaya Indonesia untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir serta mencegah stunting.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath dan Perwakilan UNFPA Indonesia, Hassan Mohtashami meresmikan dukungan Australia untuk program Strengthening Health System through Midwifery Models of Care (STREAM).
Ini adalah komitmen pertama di bawah Kemitraan Australia-Indonesia untuk Transformasi Kesehatan, yang diumumkan bersama oleh Perdana Menteri Australia Albanese dan Presiden Prabowo selama kunjungan Perdana Menteri Australia baru-baru ini ke Indonesia.
Wakil Duta Besar Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan. “Memperkuat kapasitas bidan tidak hanya penting untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi – tetapi juga merupakan landasan sistem kesehatan yang tangguh dan berkeadilan. Australia bangga bermitra dengan UNFPA dan Pemerintah Indonesia untuk mendukung sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.”
“Berinvestasi pada bidan berarti berinvestasi pada kehidupan. UNFPA, bersama Pemerintah Indonesia, Australia, dan mitra lainnya, memberdayakan para pahlawan garis depan ini untuk memastikan proses persalinan yang lebih aman,” kata Hassan Mohtashami, Perwakilan UNFPA Indonesia.
STREAM akan mempromosikan model perawatan kebidanan yang berpusat pada perempuan dan berbasis bukti sebagai bagian dari agenda transformasi kesehatan Indonesia yang lebih luas. Dengan lebih dari 344.000 bidan di seluruh negeri, peningkatan kualitas dan integrasi layanan kebidanan—terutama di daerah yang kurang terlayani—dapat secara signifikan meningkatkan taraf kesehatan bagi perempuan dan anak-anak.
Pertanyaan Media: [email protected]