Siaran Media
17 Juni 2025
Lebih dari 40 perwakilan Pemerintah Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul bersama sejumlah pendidik dari program BRIDGE (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) Australia-Indonesia, di Kedutaan Besar Australia Jakarta untuk menghadiri Education Stakeholder Engagement Meeting (ESEM) BRIDGE hari ini.
Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia ini menghubungkan sekolah-sekolah di Australia dan Indonesia dalam kemitraan sekolah untuk membangun pemahaman antarbudaya. Perwakilan dari SMAN 1 Jepara, MI Mutiara Bunda Bali, SMPN 20 Singkawang dan SMAN 3 Yogyakarta yang berpartisipasi dalam program ini, hadir untuk menunjukkan dampak positif dari program ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Gogot Suharwoto Ph.D menekankan peran pendidikan dalam memperkuat pemahaman antarbudaya dan pentingnya membangun kompetensi global melalui kemitraan sekolah.
Minister-Counsellor Political and Strategic Communications Kedutaan Besar Australia, Nicola Campion mengatakan, "Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap hubungan antarmasyarakat antara kedua negara. Saya berharap semua peserta dapat terus belajar dari satu sama lain, memahami satu sama lain dengan lebih baik, dan mengembangkan persahabatan yang kuat dan langgeng."
Sejak didirikan pada tahun 2008, BRIDGE telah membangun 253 kemitraan sekolah di 18 provinsi di Indonesia dan semua negara bagian dan teritori di Australia.
Pertanyaan Media: [email protected]