Siaran Media
23 Juni 2025
Kedutaan Besar Australia, bekerja sama dengan Macquarie University, menyelenggarakan lokakarya tentang penyusunan dan penerapan strategi riset yang menghadirkan perwakilan dari perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia, sektor industri, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta hari ini.
Lokakarya ini dipimpin oleh Deputy Vice-Chancellor (Research) Macquarie University, Profesor Sakkie Pretorius, yang mana keahliannya diakui secara internasional di bidang mikrobiologi molekuler dan bioteknologi, serta dalam menerapkan hasil riset ke dalam aplikasi industri inovatif.
“Seiring dunia menghadapi masalah yang semakin kompleks, penting untuk mengembangkan strategi riset yang kokoh yang dapat membimbing kita menuju solusi yang layak. Kami ingin bekerja sama dengan mitra Indonesia kami untuk mencapai tujuan ini,” kata Profesor Pretorius.
“Kedutaan Besar Australia senang dapat menyelenggarakan lokakarya ini bersama Macquarie University untuk mengatasi tantangan bersama dalam merumuskan strategi riset yang efektif di tengah ketidakpastian global,” kata Han Xiao Zhang, Counsellor of Education and Research Kedutaan Besar Australia. “Acara ini merupakan contoh nyata dari kemitraan berkelanjutan antara Indonesia dan Australia dalam memajukan riset dan inovasi.”
Para peserta terlibat dalam diskusi bermakna tentang peningkatan praktik riset untuk mengatasi ketidakpastian dengan lebih baik dan mengidentifikasi inovasi teknologi dengan potensi transformatif.
Australia dan Indonesia adalah mitra riset yang penting, dimana para penelitinya secara bersama-sama telah menghasilkan lebih dari 8.500 publikasi dalam sepuluh tahun terakhir. Bidang utama riset kolaboratif ini meliputi kesehatan dan medis, transformasi digital, dan transisi energi.
Pertanyaan Media: [email protected]
Foto: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720327042786