Siaran Media
8 Agustus 2025
Pemerintah Australia akan meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa internasional di Australia tahun depan, serta memperkenalkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dari Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Kuota baru bagi mahasiswa internasional akan meningkat sebesar 9 persen menjadi 295.000 pada 2026, dari sebelumnya 270.000 pada 2025. Sekitar dua pertiga jumlah mahasiswa akan dialokasikan untuk universitas dan sepertiganya untuk sektor vokasi dan pelatihan.
Universitas negeri di Australia akan dapat mengajukan permohonan untuk meningkatkan alokasi mahasiswa internasionalnya pada 2026, dengan menunjukkan adanya peningkatan hubungan dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya melalui penawaran pendidikan, kemitraan, kampus cabang, keterlibatan alumni, dan beasiswa.
Duta Besar Australia Rod Brazier menyambut baik pengumuman tersebut. "Indonesia dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang di bidang pendidikan, dan kami menantikan untuk menyambut lebih banyak warga Indonesia belajar di Australia. Mahasiswa Indonesia menambah nilai bagi kampus-kampus kami dan membantu memperkuat hubungan antara kedua negara kita," kata Duta Besar Brazier.
Sebagai bagian dari pembaruan ini, universitas juga diwajibkan menyediakan akomodasi mahasiswa tambahan untuk memastikan bahwa mahasiswa domestik dan internasional memiliki akses ke tempat tinggal yang aman dan terjamin.
Australia adalah salah satu tujuan paling populer bagi mahasiswa Indonesia, dengan rekor sebanyak 24.000 mahasiswa Indonesia belajar di negara ini pada 2025. Kebijakan baru Australia akan semakin memperkuat kerja sama dan hubungan pendidikan dengan Indonesia.
Media Inquiries: [email protected]
Foto: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720328221395/