Siaran Media
21 November 2025
Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, menyelenggarakan acara gala dinner untuk merayakan alumni Australia di Indonesia pada Kamis, 20 November di Jakarta.
Lebih dari 400 alumni Australia dan tamu kehormatan lainnya, termasuk Australian Special Envoy for Indian Ocean Affairs, Tim Watts MP, menghadiri acara ini.
“Saya sangat senang merayakan kontribusi para alumni Indonesia dari lembaga pendidikan Australia yang luar biasa. Hubungan erat mereka dengan Australia mendukung kemitraan antara kedua negara kita,” ujar Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath.
Program beasiswa Australia, Australia Awards, merupakan program beasiswa luar negeri paling lama di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 alumni di seluruh negeri. Dalam gala dinner tersebut, diumumkan penghargaan Australian Alumni Awards 2025, yang memberikan apresiasi kepada alumni berprestasi. Para penerima penghargaan tahun ini adalah:
- Alumni of the Year 2025: William Sabandar, PhD adalah lulusan University of New South Wales. Kontribusi Sabandar bagi Indonesia dan hubungan Australia-Indonesia telah berlangsung selama beberapa dekade. Dirinya memainkan peran penting dalam upaya bantuan bencana dan rekonstruksi di Indonesia dan kawasan. Sebelumnya menjabat sebagai CEO MRT Jakarta, ia memimpin pengembangan sistem transportasi cepat massal modern pertama di Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer Indonesian Business Council dan Presiden Intelligent Transport Systems Indonesia.
- Penghargaan Inovasi dan Kewirausahaan: Annette Anhar adalah lulusan Monash University. Annette merupakan Direktur Tugu Hotel Group, sebuah grup hotel butik dan restoran yang terkenal karena memadukan seni, budaya, dan keramahtamahan. Di bawah kepemimpinannya, Tugu Hotel Group melestarikan warisan budaya Indonesia melalui pengalaman-pengalaman unik yang merayakan sejarah, desain, dan keunggulan kuliner.
- Penghargaan Mempromosikan Pemberdayaan Perempuan dan Inklusi Sosial: Profesor Alimatul Qibtiyah, PhD adalah lulusan Western Sydney University. Profesor Alimatul telah mengabdikan kariernya untuk memajukan kesetaraan gender dan hak asasi manusia. Dirinya adalah Guru Besar Studi Gender di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan sebelumnya menjabat sebagai Komisioner Komnas Perempuan.
Pertanyaan Media: [email protected]
Foto: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720330473563
