Siaran Media
Departemen Pertahanan Australia
7 Oktober 2009
Air Bersih Disalurkan ke Penduduk Padang
Insinyur Angkatan Pertahanan Australia (ADF) yang ditugaskan ke Padang, hari ini akan memulai memproduksi cukup air bersih untuk memasok hingga 78.000 orang di area yang menderita kerusakanan paling parah.
23 tentara dari Resimen Zeni Tempur Darwin tiba di Padang kemarin dengan mesin pemurnian air yang dapat mengubah air laut menjadi pasokan darurat air minum dengan debit sekitar 10.000 liter per jam.
Para insinyur telah mendirikan satu alat pemurnian air di pantai Padang dan sedang berencana untuk mulai mengoperasikan satu mesin lain segera setelah mesin itu tiba dari Australia.
Wakil Walikota Padang Mahyeldi berujar penduduk setempat kagum bagaimana Australia dapat mengubah air laut menjadi air tawar.
“Rasa airnya enak sekali. Bagus sekali bahwa Australia dapat mengubah air laut menjadi air minum. Bantuan Australia sangat bagus. Ini kali pertama kami melihat hal ini dilakukan,” tutur Walikota Mahyeldi.
“Terima kasih kepada Australia. Penduduk Australia sangat baik telah membantu kami dan kami akan melakukan apa pun untuk membantu mereka sementara mereka berada di sini.”
Komandan tim penilai teknis Gugus Tugas Bersama, Mayor Brent Maddock, berujar AusAid telah memfasilitasi pendekatan terkoordinasi dengan pihak berwenang air minum setempat, lembaga Perancis dan Jerman dan ADF untuk memecahkan masalah distribusi kota ini.
“AusAid berperan penting dalam mengkoordinasikan pendekatan bersama ini untuk memecahkan salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi Padang,” tutur Mayor Maddock.
“Kemampuan mesin pemurnian air kami bersama dengan peralatan milik Perancis untuk menyalurkan air dan kemampuan Jerman dalam pengujian air berarti bahwa kita akan mampu meningkatkan persediaan air kepada mereka yang membutuhkan sekurangnya 400 persen.”
Gempa bumi telah menyebabkan kerusakan parah pada sarana pelayanan pasokan air yang menyediakan 60 persen pasokan air di Padang. Air PAM belum tersedia di daerah yang paling miskin di Padang sejak gempa bumi terjadi dan penduduk setempat memanfaatkan air dari sungai dan kanal terbuka.
Untuk menyediakan air bersih, pihak berwenang air bersih setempat telah memanfaatkan 20 mobil tanki berkapasitas 4.000 liter untuk mengangkut air dari tempat pengolahan air di luar kota yang tidak mengalami kerusakan. Air dikirim ke 20 tanki air berkapasitas 2.000 liter yang terdapat di sekitar Padang untuk penduduk sekitarnya.
Memenuhi kebutuhan air ternyata sulit dengan truk yang beroperasi 24 jam setiap hari dan harus menempuh jarak yang jauh dengan jumlah air yang sedikit.
Tanggapan gabungan dari Australia, Perancis dan Jerman akan memangkas jarak yang harus ditempuh dan lebih banyak tanki air akan didistribusikan di masyarakat.
“Tim terdepan telah mengidentifikasi lokasi untuk 30 tanki air tambahan di sekitar Padang yang akan disediakan oleh Perancis dan Jerman,” ujar Mayor Maddock.
“Ini akan ditempatkan di area yang paling membutuhkan dan dekat dengan mesin pemurnian air guna mengurangi waktu transportasi.”
Kecepatan dalam penempatan kapabilitas ini merupakan contoh lain kemampuan Australia dalam membantu tetangga-tetangganya ketika dibutuhkan.
Perlu satu hari untuk mengkaji apa yang dibutuhkan untuk menyediakan sistem air bersih untuk Padang, dilanjutkan dengan menyerasikan dan mengkoordinasikan persyaratan peralatan selama setengah hari.
Dua belas jam kemudian peralatan sudah berada di atas pesawat terbang menuju Padang dan hanya beberapa jam setelah tiba di lokasi, mesin pemurnian air sudah siap dan langsung beroperasi.
Mesin pemurnian air tersebut dioperasikan oleh tim yang beranggotakan delapan orang dan dapat menyediakan 200.000 liter air bersih setiap harinya, beroperasi 24 jam setiap hari dan sangat mandiri.
Tiba bersama mesin pemurnian air adalah dua insinyur spesialis yang akan melakukan penilaian bagaimana akan memperbaiki stasiun pasokan air yang rusak. Stasiun tersebut mengalami kerusakan pipa air yang sedang diperbaiki oleh pihak berwenang air bersih setempat. Namun demikian, struktur stasiun tersebut tetap tidak stabil.
Begitu stasiun pasokan ini diperbaiki dan beroperasi, pihak berwenang setempat akan mampu menentukan kerusakan lain apa lagi yang telah terjadi pada sistem pasokan air yang memasok mayoritas air di Padang.
Foto unit pemurnian air yang tiba di Indonesia tersedia di situs web Pertahanan Australia:
http://www.defence.gov.au/opEx/global/oppadang/images/gallery/2009/1007b/index.htm
Pertanyaan Pers:
Toby Lendon (Public Affairs, Kedubes Australia) 0811 187 3175