Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Penghargaan Jurnalisme Memupuk Hubungan Indonesia-Australia

Arsip Siaran Media
Menteri Luar Negeri Australia, The Hon. Kevin Rudd MP

Penghargaan Jurnalisme Memupuk Hubungan Indonesia-Australia

Josh Gordon, Koresponden Politik The Sunday Age, dan Arif Zulkifli, Redaktur Eksekutif Majalah Berita Mingguan Tempo telah memenangi penghargaan 2010 Elizabeth O'Neill Journalism Award.

Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd berujar penghargaan ini untuk mengenang Liz O’Neill, Atase Pers di Kedutaan Besar Australia di Jakarta, yang meninggal secara tragis dalam tugas pada 7 Maret 2007 dalam kecelakaan pesawat terbang di Yogyakarta.

Penghargaan ini disponsori oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Lembaga Australia-Indonesia dan diberikan setiap tahun kepada dua wartawan, seorang dari Australia dan seorang dari Indonesia. Penghargaan ini terbuka untuk wartawan cetak, radio, televisi dan internet.

Para pemenang Penghargaan ini akan tinggal selama tiga minggu di negara mitra untuk bertemu pejabat pemerintah, akademisi, perwakilan industri dan lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat, untuk mengembangkan pemahaman dan apresiasi yang lebih kukuh tentang masalah yang dihadapi Indonesia dan Australia kontemporer.

“Liz O’Neill bekerja tidak mengenal lelah dengan media Australia dan Indonesia untuk memupuk pemahaman yang lebih baik antara kedua negara melalui pemberitaan media yang akurat dan penuh pemahaman,” tutur Rudd.

“Mutu para pemenang serta para penerima sebelumnya, dengan tepat mencerminkan profesionalisme dan komitmen O’Neill untuk memajukan hubungan antara Australia dan Indonesia.”

Sebagai wartawan Fairfax, Gordon adalah Koresponden Politik untuk The Sunday Age. Karyanya juga diterbitkan di Sun Herald maupun The Age.

Gordon akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kepentingan strategisnya pada Australia; isu sosial dan agama di Indonesia kontemporer; maupun tantangan kawasan pada hubungan bilateral.

Zulkifli adalah wartawan majalah Tempo selama 12 tahun dengan fokus pada investigative journalism. Ia memiliki minat yang tinggi untuk menjelajahi tata kelola pemerintahan, keterbukaan dan investigative journalism dengan kontak-kontak Australia, serta mengembangkan pemahaman tentang kendali pers dan etika jurnalisme dari sudut pandang Australia.

CANBERRA
26 NOVEMBER 2010