Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Elizabeth O’neill Journalism Award Memupuk Pengertian Antara Australia dan Indonesia

Arsip Siaran Media
Menteri Luar Negeri
The Hon Kevin Rudd MP

15 Desember 2011

Elizabeth O’neill Journalism Award
Memupuk Pengertian Antara Australia dan Indonesia

Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengumumkan hari ini bahwa dua wartawan teratas – Auskar Surbakti, wartawan Australia dari Australia Network, dan Devianti Faridz, Produser TV Indonesia dari Metro TV – telah memenangkan beasiswa 2011 Elizabeth O’Neill Journalism Award.

Beasiswa ini untuk mengenang Liz O’Neill, Konselor Bagian Hubungan Masyarakat di Kedutaan Besar Australia di Jakarta yang gugur dalam tugas pada 7 Maret 2007 dalam suatu kecelakaan pesawat terbang di Yogyakarta.

Para penerima Beasiswa akan tinggal selama tiga minggu di negara mitra untuk bertemu pejabat pemerintah, akademisi, perwakilan industri, lembaga swadaya masyarakat dan pemimpin masyarakat, untuk membangun pemahaman yang lebih kukuh dan apresiasi isu-isu yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia kontemporer.

“Setiap tahun saya terkesan dengan mutu para pemenang. Dengan mendorong keunggulan Beasiswa ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen O’Neill sendiri untuk meningkatkan hubungan antara Australia dan Indonesia,” ujar Rudd.

Mantan wartawan SBS, Surbakti adalah wartawan Australia Network di Melbourne. Surbakti akan mendalami isu kepemimpinan masa depan Indonesia; bantuan Australia di Indonesia; dan kebijakan serta isu lingkungan hidup Indonesia, termasuk hubungan antara Indonesia dan Australia melalui penentuan harga emisi karbon.

Faridz adalah wartawan berpengalaman, pembawa acara dan produser Metro TV. Beliau saat ini adalah produser program berita bahasa Inggris “After Hours”. Faridz akan mendalami program-program manajemen bencana Australia; isu pencari suaka; upaya-upaya anti-terorisme Australia; dan peningkatan permintaan akan sekolah Islam di Australia.

Elizabeth O’Neill Journalism Award disponsori oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Lembaga Australia-Indonesia dan diberikan setiap tahun kepada satu wartawan Australia dan satu wartawan Indonesia. Beasiswa ini terbuka untuk wartawan cetak, radio, televisi dan internet.

WASHINGTON
15 DESEMBER 2011

Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175