Arsip Siaran Media
The Hon Dr Craig Emerson MP
Menteri Perdagangan dan Daya Saing Australia

8 Maret 2012

Penundaan penerapan peraturan hortikultur yang baru di Indonesia

Pemerintah Australia menyambut baik keputusan Indonesia untuk menunda penerapan rencana pengaturan karantina yang mengancam akan merintangi ekspor hortikultur ke Indonesia.

Rencana perubahan peraturan hortikultur Indonesia akan membatasi akses para eksportir ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia, termasuk pelabuhan laut utama Jakarta di Tanjung Priok.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa perubahan tersebut akan berlaku pada 19 Juni 2012.

“Indonesia adalah penting bagi eksportir hortikultur Australia,” ujar Menteri Perdagangan dan Daya Saing Australia, Craig Emerson.

“Saya antusias untuk bekerja sama dengan tetangga kami untuk memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan esportir dari Australia dan negara-negara lain pada saat yang sama menghormati keinginan Indonesia untuk memperkukuh rezim karantina dan persyaratan-persyaratan keamanan pangannya.”

Australia membantu layanan karantina Indonesia melalui program Kemitraan Australia Indonesia untuk Penyakit-Penyakit Menular yang Sedang Muncul senilai A$22 juta, yang dirancang untuk mendukung penguatan kelembagaan sistem kesehatan hewan Indonesia.

Australia juga memberikan dukungan kepada Indonesia dalam penguatan sistem karantinanya melalui sejumlah proyek yang difokuskan pada flu burung, penyakit-penyakit menular yang sedang muncul dan analisa hama.

“Para pejabat di Australia dan Kedutaan Besar kami di Jakarta telah menggalang kerja sama erat dengan industri Australia dan para mitra Indonesia untuk memastikan ekspor buah dan sayuran Australia yang bermutu tinggi dan dengan harga tepat untuk dapat terus memasok rumah tangga Indonesia,” tutur Dr Emerson.

“Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam masalah ini dalam beberapa bulan mendatang,” ujarnya.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, A/g Counsellor (Public Affairs) tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302