Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kerangka Kerja Sama Kawasan

Arsip Siaran Media
Perdana Menteri, Menteri Imigrasi

7 Mei 2011

Kerangka Kerja Sama Kawasan

Perdana Menteri Australia Julia Gillard dan Menteri Imigrasi Australia Chris Bowen hari ini mengumumkan langkah penanda baru sebagai bagian dari Kerangka Kerja Sama Kawasan yang akan membantu menghentikan bisnis penyelundup manusia dan mencegah pencari suaka untuk melakukan perjalanan berbahaya ke Australia dengan perahu.

Hari ini Perdana Menteri Gillard dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Najib Bin Tun Razak mengumumkan pernyataan bersama yang menjabarkan dalam garis besar suatu pengaturan transfer kooperatif yang pertama kali, hal ini akan berarti bahwa setiap orang yang akan tiba secara tidak teratur melalui laut di Australia dapat ditransfer ke Malaysia.

Setelah perjanjian ini berlaku, 800 orang yang tiba di Australia melalui laut akan mendapati dirinya malah dibawa ke Malaysia.

Untuk setiap orang yang ditransfer oleh Australia ke Malaysia, kami akan menerima lima pengungsi Malaysia – menambah 4.000 tempat tambahan migran kemanusiaan Australia selama empat tahun.

Tempat ini hanya terbuka untuk mereka yang telah berada di Malaysia dan tidak akan terbuka kepada mereka yang ditransfer ke Malaysia.

Rakyat Australia adalah warga yang ramah dan kami berjanji akan melaksanakan kewajiban-kewajiban perlindungan internasional kami.

Namun jangan meremehkan tekad kami untuk menghancurkan model bisnis penyelundup manusia dan perdagangan penderitaan manusia yang menjadi andalan mereka.
Perjanjian penanda ini akan membantu menyingkirkan produk yang akan dijual oleh penyelundup manusia – tiket ke Australia.

Pesan kunci yang ingin disampaikan kepada penyelundup manusia dan mereka yang berupaya untuk melakukan pelayaran yang berbahaya ke Australia adalah: jangan berlayar.

Dengan pengaturan ini, bila anda tiba di perairan Australia dan dibawa ke Malaysia anda akan kembali ke antrian yang paling belakang.

Pemerintah Gillard yakin satu-satunya cara untuk memberi tanggapan terhadap masalah kawasan ini adalah dengan mengembangkan pemecahan kawasan.

Itulah mengapa kami bekerja sama secara erat dengan tetangga-tetangga kami untuk membuat suatu pengaturan Kerangka Kerja Sama Kawasan melalui Konferensi Tingkat Menteri Proses Bali (Bali Process Ministerial Conference) baru-baru ini.

Sebagai bagian dari kerangka ini, Pemerintah Gillard juga berkiprah dalam pembicaraan dengan Papua Nugini yang kini tengah berlangsung tentang pendirian pusat penilaian.

Bila ini berhasil, merupakan harapan Pemerintah bahwa Australia akan mendukung pusat tersebut namun hal ini semestinya menjadi langkah pertama menuju pusat pemrosesan kawasan.

Pemahaman yang kami capai dengan Malaysia dan pembicaraan dengan Papua Nugini adalah contoh-contoh langkah yang kami ambil untuk memajukan Kerangka Kerja Sama Kawasan secara lebih luas yang telah disepakati dengan tetangga-tetangga kami pada Konferensi Tingkat Menteri Kawasan Proses Bali Keempat pada Maret tahun ini.

Walau tidak ada cara yang cepat untuk menghapus jaringan penyelundupan manusia yang sudah mengakar, ini adalah langkah-langkah penting untuk mengembangkan suatu kerangka kerja sama kawasan yang lestari dan suatu dasar yang kukuh di atas mana kiprah dengan tetangga-tetangga kami dan masyarakat internasional dilanjutkan.

Pertanyaan Pers:
Ray Marcelo, Atase Pers tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175