Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Lembaga dan infrastruktur ekonomi yang efektif di Indonesia

Lembaga dan infrastruktur ekonomi yang efektif di Indonesia

Ikhtisar

Investasi tata kelola ekonomi kami mendukung Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan inklusif dan mengambil manfaat dari perdagangan dan investasi internasional dengan meningkatkan bingkai kebijakan dan peraturannya. Kami memberi bantuan teknis, termasuk melalui kemitraan antar- pemerintah, yang fokus pada prioritas reformasi ekonomi Indonesia dalam bidang-bidang seperti pengawasan sektor keuangan, penganggaran, dan manajemen makroekonomi. Kami juga membantu Indonesia menangani dasar disinsentif pada investasi di infrastruktur, memberikan masukan pada peraturan dan perencanaan proyek.

Hampir dua-pertiga warga miskin Indonesia tinggal di daerah pedesaan, program bantuan kami terus fokus pada pembangunan sektor pertanian. Kami mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dengan berupaya untuk mempengaruhi bagaimana pasar pertanian membantu warga miskin, meningkatkan keamanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan membantu meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja petani dengan mengatasi hambatan-hambatan seperti akses ke pinjaman.

Prakarsa-prakarsa terkait

Dana Kemitraan Pemerintah (GPF) Tahap II

A$51,8 juta, 2011-2016

Dana Kemitraan Pemerintah adalah program pemerintah seutuhnya yang memfasilitasi dan memperkukuh kemitraan antar-pemerintah dan dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan tata kelola sektor ekonomi dan publik. GPF memberi lembaga-lembaga Indonesia akses ke pengetahuan kelembagaan tentang lembaga-lembaga Pemerintah Australia yang berpengalaman dalam reformasi sektor ekonomi dan publik. Saat ini telah berdiri sekitar 13 kemitraan antara lembaga-lembaga pemerintah Australia dan Indonesia.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dana Kemitraan Pemerintah Australia Indonesia Tahap II 2010-15 dokumen rancangan 2010 Rancangan

 

Kemitraan Australia Indonesia pada Program Pembangunan Ekonomi Pedesaan

A$112 juta, 2010-2019

Kemitraan Australia Indonesia Pembangunan Ekonomi Pedesaan berkarya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif di lima provinsi di Indonesia Timur dengan mempengaruhi bagaimana pasar pertanian membantu warga miskin. Program ini membantu mengurangi jumlah warga Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, mengatasi hambatan-hambatan pertumbuhan pendapatan pedesaan serta meningkatkan keamanan pangan dan produktivitas pertanian. Kemitraan Australia Indonesia-Pedesaan memfasilitasi investasi yang dihela oleh sektor swasta dalam praktik pertanian yang lebih baik, serta mendukung bantuan Pemerintah Australia untuk perdagangan dan prioritas-prioritas pemberdayaan ekonomi perempuan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan satu juta petani pedesaan sebesar 30 persen pada 2022.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Peningkatan Pendapatan Pedesaan melalui Penguatan Pasar Pertanian (PRISMA) Rangkuman Rancangan 2013 Rangkuman rancangan
Bantuan Teknis Irigasi Tersier (TIRTA) Rancangan 2014 Rancangan

Tautan-tautan terkait

 

Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Timur (EINRIP)

A$300 juta, 2007-2016

EINRIP mendukung perbaikan jalan dan jembatan nasional utama di Indonesia Timur. EINRIP akan mendukung 20 proyek jalan besar di sembilan provinsi, panjang keseluruhannya mencapai 395 km jalan nasional dan sekitar 1.300 m struktur jembatan baja cetak. Australia memberikan pinjaman konsensi hingga A$300 juta untuk pekerjaan konstruksi dan pengawasan. Ini didukung oleh tambahan A$36 juta untuk rancangan rekayasa jalan bermutu tinggi dan program audit teknik dan keuangan untuk memastikan jalan dibangun dengan standar tinggi.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Rencana Aksi Anti-Korupsi untuk Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Timur 2007 Perencanaan
Panduan EINRIP untuk Implementasi Kerangka Pengaman Lingkungan Hidup dan Sosial 2007 Panduan
Dokumen rancangan EINRIP 2007 Rancangan
Laporan penyelesaian kegiatan Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Timur (EINRIP) 2009 Laporan
Laporan Penyelesaian Independen Konsultan Persiapan Proyek EINRIP 2009 Evaluasi independen
EINRIP – Laporan Penyelesaian Independen Konsultan Persiapan Proyeksi – Tanggapan Manajemen 2009 Tanggapan manajemen evaluasi
Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Timur: Fakta singkat panduan singkat proyek 2013 Lembar fakta
EINRIP 2011 Manual
Laporan Akhir – Kaji Ulang Kemajuan Independen EINRIP 2012 Laporan

 

Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi (PRIM)

A$11,9 juta, 2014-2015

PRIM adalah suatu percontohan yang dirancang untuk membantu pemerintah provinsi untuk meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan jalan mereka. PRIM juga berupaya untuk merangsang peningkatan pendanaan pemerintah provinsi untuk pemeliharaan jalan dan memfasilitasi pengawasan oleh masyarakat pada layanan pemeliharaan jalan.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dokumen rancangan program PRIM 2014 Rancangan

 

Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII)

A$239,4 juta, 2007-2017

IndII mendukung Pemerintah Indonesia untuk mengatasi hambatan-hambatan investasi infrastruktur, seperti penundaan dan biaya tinggi transportasi karena macet di jalan dan kereta api, kekurangan energi, dan teknologi yang tidak bersaing, serta memungkinkan pelaksanaan layanan infrastruktur yang efisien dan efektif. IndII fokus pada air dan sanitasi, jalan dan transportasi, serta kebijakan dan peraturan penghematan.

IndII membawahi Hibah Air dan Sanitasi serta Program Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi. IndII juga memberi bantuan teknik sebagai tanggapan atas permintaan dari lembaga-lembaga Pemerintah Indonesia. IndII telah mendatangkan para pakar untuk melakukan kajian kelaikan, analisis biaya manfaat, dokumen perencanaan, rancangan rekayasa dan arsitektural, evaluasi proyek, dan pelatihan untuk proyek-proyek infrastruktur yang penting.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dokumen Rancangan Program Prakarsa Infrastruktur Indonesia 2007 Rancangan
Rencana monitoring dan evaluasi Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII) 2009 Perencanaan
Strategi Komunikasi dan Kekasat-mataan – dukungan Australia untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia 2010 Strategi
Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII) Misi Penilaian Perluasan Fasilitas 18 - 28 Oktober 2010 – Laporan Misi 2010 Laporan
Dokumen Pelaksananan Prakarsa Infrastruktur Indonesia Tahap II (Juli 2011 – Juni 2015) Rencana Kerja dan Aneks 2012 Perencanaan
Fakta singkat Program Prakarsa Infrastruktur Indonesia 2013 Lembar fakta
Penilaian Dampak Program Prakarsa Infrastruktur Indonesia Laporan Misi Tim 1 2014 Evaluasi independen
Penilaian Dampak Program Prakarsa Infrastruktur Indonesia Laporan Misi Tim 1: Tanggapan Manajemen 2014 Tanggapan manajemen terhadap evaluasi

Tautan-tautan terkait

 

PAMSIMAS-2

A$49,9 juta, 2013-2018

Proyek Air dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (PAMSIMAS) adalah program nasional Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program air, sanitasi dan peningkatan higiene di wilayah pedesaan dan pinggir-kota. PAMSIMAS bekerja sama dengan masyarakat untuk merencanakan, membiayai, mengelola dan memelihara pasokan air and sistem sanitasi mereka sendiri serta meningkatkan perilaku higienis. PAMSIMAS dilaksanakan melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI dan dibiayai oleh Australia dan Bank Dunia.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dokumen Ringkasan dan Penerapan Rancangan – Prakarsa Air dan Sanitasi – Indonesia 2009 Rancangan
Memo Ulasan Tengah Waktu Proyek Ketiga Pasokan Air dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah 2010 Kaji Ulang
Rencana Aksi Anti-Korupsi PAMSIMAS 2012 Perencanaan
Kaji Ulang Independen - Proyek Ketiga Proyek Pasokan Air dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah dan Fasilitas Perumusan Kebijakan dan Rencana Aksi Pasokan Air dan Sanitasi 2013 Evaluasi Independen
Kaji Ulang Independent – Proyek Ketiga Pasokan Air dan Sanitasi untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah dan Fasilitas Perumusan Kebijakan dan Rencana Aksi Pasokan Air dan Sanitasi: Tanggapan Manajemen 2013 Tanggapan manajemen terhadap evaluasi

 

Hibah Air dan Sanitasi Tahap 2

A$120,4 juta, 2009-2018

Program Hibah Air dan Sanitasi bertujuan untuk meningkatan sambungan air dan saluran limbah di seluruh Indonesia dengan membantu pemerintah daerah/kota meningkatkan investasi untuk infrastruktur air dan sanitasi. Program ini menggunakan pendekatan inovatif di mana pemerintah daerah menerima pembayaran kembali hingga 45 persen biaya sambungan setelah dilakukan konfirmasi bahwa masing-masing sambungan baru berfungsi sekurangnya tiga bulan. Program ini bekerja sama dengan 125 pemerintah daerah/kota untuk melakukan 250.000 sambungan air yang baru, dan 9.000 saluran limbah. Ini akan memberi manfaat kepada 1,2 juta warga yang sebagian besar dari keluarga berpendapatan rendah. Wanita, penyandang disabilitas dan manula merupakan penerima manfaat yang paling besar, di mana banyak warga menikmati peningkatan manfaat kesehatan dan produktivitas.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Prakarsa Air dan Sanitasi Indonesia – Tahap 1 Catatan Konsep 2009 Catatan konsep
Laporan Kerja Sama Pembangunan Indonesia 2010 Laporan
Program Pasokan Air dan Sanitasi Rumah Tangga Perkotaan Indonesia – Perjanjian Pendanaan Langsung 2010 Perjanjian
Program Pasokan Air dan Sanitasi Rumah Tangga Perkotaan Indonesia – Perjanjian dengan USAID 2011 Perjanjian
Prakarsa Air dan Sanitasi Indonesia – Tahap 2 Catatan Konsep 2011 Catatan konsep
Prakarsa Air dan Sanitasi Indonesia –Evaluasi Independen dan Laporan Akhir 2011 Evaluasi independen
Prakarsa Air dan Sanitasi Indonesia –Evaluasi Independen dan Laporan Akhir: Tanggapan Manajemen 2012 Tanggapan manajemen terhadap evaluasi

 

Kemitraan Tata Kelola Ekonomi Australia Indonesia (AIPEG)

A$71,2 juta, 2008-2015

AIPEG memberi dukungan kepada lembaga-lembaga Pemerintah Indonesia yang bertanggungjawab atas manajemen ekonomi guna memajukan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia. Bidang-bidang fokus utama termasuk: Daya saing pasar, stabilitas dan pengembangan keuangan, mobilitasi pendapatan, mutu pembelanjaan.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Kemitraan Tata Kelola Ekonomi Australia Indonesia dokumen dan aneks Rancangan Fasilitas 2009 Rancangan
Laporan Kemajuan Independen Kemitraan Tata Kelola Ekonomi Australia Indonesia 2011 Evaluasi independen
Laporan Kemajuan Independen Kemitraan Tata Kelola Ekonomi Australia Indonesia – Tanggapan Manajemen 2011 Tanggapan manajemen terhadap evaluasi

Tautan-tautan terkait

 

Program Bantuan Infrastruktur Bank Pembangunan Multilateral

A$40,5 juta, 2013-2019

Program Bantuan Infrastruktur Bank Pembangunan Multilateral bekerja sama dengan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Program ini mendukung sejumlah kegiatan termasuk dukungan dan penerapan persiapan proyek, studi kelaikan, rancangan rekayasa dan penilaian dampak lingkungan. Program ini juga mendukung pengembangan Pusat Kemitraan Pemerintah-Swasta di Kementerian Keuangan RI.

 

Hibah Infrastruktur untuk Sanitasi Kota Australia Indonesia (sAIIG)

$44 juta, 2012-2018

Hibah Infrastruktur Sanitasi Kota Australia Indonesia diberikan kepada sekitar 40 pemerintah daerah/kota yang terpilih untuk menerapkan infrastruktur sanitasi. sAIIG telah dirancang untuk merangsang investasi pemerintah daerah/kota di bidang infrastruktur sanitasi dan untuk memberi insentif untuk reformasi tata kelola pemerintahan yang akan meningkatkan pelaksanaan layanan sanitasi.

* Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia bertekad menegakkan standar tinggi keterbukaan dan pertanggungjawaban dalam manajemen program bantuan Australia melalui penerbitan informasi di situs web kami, termasuk kebijakan, perencanaan, hasil, evaluasi dan penelitian. Praktik kami adalah untuk menerbitkan dokumen setelah pemerintah mitra dan mitra-mitra lainnya yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan prakarsa ini telah dimintai konsultasi. Tidak semua bahan yang diterbitkan di situs ini dibuat oleh program bantuan Australia dan oleh karena itu tidak semua dokumen mencerminkan pandangan kami. Dalam beberapa kasus beberapa informasi tidak diterbitkan karena alasan-alasan tertentu, termasuk privasi dan kepekaan komersial.