Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Australia di Indonesia dengan bangga mengumumkan perayaan 10 tahun diselenggarakannya Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) dengan menampilkan film-film terbaik Australia ke Indonesia.
Tahun ini FSAI hadir di sepuluh kota di Indonesia: Jakarta, Mataram, Bandung, Surabaya, Manado, Makassar, Padang, Denpasar, Yogyakarta, dan Semarang. Rangkaian film tahun ini mmenceritakan kisah-kisah unik Australia yang menyoroti sejarah, keragaman, dan kreativitas. Tahun ini FSAI serta menampilkan film karya anak bangsa yang merupakan alumni Australia.
FSAI 2025 juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa film, pembuat film baru, dan masyarakat umum untuk belajar dari para pembuat film dan akademisi Australia, serta alumni Australia di sesi masterclass yang akan selenggarakan.
Unduh Katalog FSAI 2025 di sini.
Cara Berpartisipasi
- Kunjungi FSAI.id
- Pilih lokasi kota dan film yang ingin ditonton
- Anda akan diarahkan ke situs tiket online.
- Lengkapi data Anda pada form Checkout.
- Setelah daftar Anda akan menerima email konfirmasi. Ambil tiket paling lambat 1 jam sebelum pemutaran film. Tukarkan email konfirmasi anda di meja registrasi tiket FSAI di area lobi bioskop.
Ingin nonton film tapi sudah kehabisan tiket? Jangan khawatir! Datang ke meja registrasi tiket FSAI di bioskop 1 jam sebelum film tayang dan bergabung di daftar tunggu untuk mendapatkan tiket di tempat.
Cara Berpartisipasi Masterclass
- Kunjungi FSAI.id
- Pilih lokasi kota dan sesi masterclass yang ingin dihadiri.
- Anda akan diarahkan ke situs tiket online.
- Lengkapi data Anda pada form Checkout.
- Setelah daftar Anda akan menerima email konfirmasi.
- Hadir 15 menit sebelum acara untuk registrasi dengan menunjukkan email konfirmasi.
Ingin mengikuti masterclass tapi sudah kehabisan tiket? Jangan khawatir! Datang ke meja registrasi dan bergabung di daftar tunggu untuk mendapatkan tiket di tempat.
Jadwal Pemutaran Film
Jakarta | CGV Pacific Place
Jumat, 16 Mei 2025
16.45 WIB A Royal in Paradise
19.00 WIB Late Night with The Devil
Sabtu, 17 Mei 2025
13.30 WIB Heartbreak Motel + Q&A dengan Ika Natassa
16.15 WIB The Lost Tiger
18.30 WIB The Dry
Minggu, 18 Mei 2025
13.30 WIB Runt
15.45 WIB Mencuri Raden Saleh
Yogyakarta | CGV Pakuwon Mall
Sabtu, 24 Mei 2025
13.00 WIB Heartbreak Motel
15.45 WIB The Dry
Minggu, 25 Mei 2025
13.00 WIB The Lost Tiger
15.00 WIB Late Night with The Devil
Mataram | CGV Transmart Mataram
Kamis, 29 Mei 2025
17.45 WITA The Dry
Jumat, 30 Mei 2025
16.45 WITA A Royal in Paradise + Q&A dengan Adrian Powers
19.00 WITA Late Night with The Devil
Sabtu, 31 Mei 2025
13.00 WITA The Lost Tiger
15.00 WITA Heartbreak Motel
Padang | CGV Raya Padang
Sabtu, 31 Mei 2025
13.30 WIB A Royal in Paradise
16.00 WIB Late Night with The Devil
19.00 WIB Mencuri Raden Saleh
Minggu, 1 Juni 2025
12.45 WIB Runt
15.00 WIB The Lost Tiger
Bandung | CGV Paris Van Java
Sabtu, 7 Juni 2025
13.30 WIB Runt
15.45 WIB A Royal in Paradise
19.00 WIB The Dry
Minggu, 8 Juni 2025
13.30 WIB Heartbreak Motel
16.15 WIB Late Night with The Devil
Manado | XXI Mantos 3
Sabtu, 17 Mei 2025
14.30 WITA Mencuri Raden Saleh
Semarang | XXI DP Mall
Sabtu, 24 Mei 2025
14.30 WIB Runt
19.00 WIB Mencuri Raden Saleh
Denpasar | XXI Level 21 Mall
The Lost Tiger: Tidak dibuka untuk publik.
Surabaya | XXI Ciputra World
Sabtu, 14 Juni 2025
14.30 WIB The Lost Tiger
16.45 WIB A Royal in Paradise
19.00 WIB Mencuri Raden Saleh
19.00 WIB Late Night with The Devil
Makassar | XXI TSM Makassar
Jumat, 13 Juni 2025
16.45 WITA Heartbreak Motel
Sabtu, 14 Juni 2025
16.45 WITA The Lost Tiger
19.00 WITA Late Night with The Devil
Jadwal Sesi Masterclass
Masterclass: Menulis Skenario + Pemutaran Film “Heartbreak Motel”
Dr Dean Chircop & Ika Natassa
Sabtu, 17 Mei 2025 | 10.30 WIB
GoWork Pacific Place
Pacific Place Mall, Jl. Jenderal Sudirman Jl. Scbd No.52-53 Level 1, Unit 78
Semarang
Masterclass: Menulis Skenario
Dr Dean Chircop
Selasa, 20 Mei 2025 | 13.30 WIB
Art Centre Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Semarang
Denpasar (tidak dibuka untuk publik)
Masterclass: Menghasilkan Film Berkualitas Hollywood dengan Anggaran Terbatas
Adrian Powers
Rabu, 28 Mei | 10.00 WITA
ISI Denpasar
Mataram (tidak dibuka untuk publik)
Masterclass: Menghasilkan Film Berkualitas Hollywood dengan Anggaran Terbatas
Adrian Powers
Sabtu, 31 Mei 2025 | 10.00 WITA
Dapoer Sasak (Jl. Udayana, Pejarakan Karya, Ampenan, Mataram, Lombok)
Yogyakarta
Masterclass: Menghasilkan Film Berkualitas Hollywood dengan Anggaran Terbatas
Adrian Powers
Selasa, 3 Juni 2025 | 9.30 WIB
Ruang Aula Jogja Film Academy (Jl Ipda Tut Harsono No. 26, Umbulharjo, Yogyakarta)
Bandung
Masterclass: Immersive Screen Experiences: New directions in Virtual Production, VR, and AI
Victoria Duckett
Rabu, 11 Juni 2025 | 10.00 WIB
Deakin Lancaster University Campus (Jl Moch. Toha No. 77, Cigereleng, Regol, Bandung)
Surabaya
Masterclass: Membangun kapasitas, ketahanan, dan koneksi yang kreatif: Menggunakan media sosial untuk mempromosikan inovasi, keragaman dan inklusi.
Dr Kerreen Ely-Harper
Jumat, 13 Juni 2025 | 9.00 WIB
Western Sydney University Indonesia - Collaborative Area
Pakuwon Tower Lt 35, Jl. Embong Malang No. 21-31, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya
Makassar
Masterclass: Immersive Screen Experiences: New directions in Virtual Production, VR, and AI
Victoria Duckett
Sabtu, 14 Juni 2025 | 10.00 WITA
Saoraja Ballroom, Wisma Kalla lantai 2 (Jalan Dr Ratulangi no 8 Makassar)
Film
Film Australia
The Dry
Genre: Drama, Thriller
Durasi: 115 menit
Tahun: 2021
Sutradara: Robert Connolly
Pemain: Eric Bana, Genevieve O'Reily, Keir O'Donnell, John Polson
Bahasa: Inggris
Teks terjemahan: Bahasa Indonesia
Untuk: 17+
Sinopsis: Setelah menghilang selama dua puluh tahun, Aaron Falk kembali ke kota kelahirannya yang dilanda kekeringan untuk menyelidiki kematian teman masa kecilnya, Luke Hadler. Namun, ketika penyelidikan Aaron mengungkap luka lama, yakni kematian gadis 16 tahun Ellie Deacon yang belum terpecahkan, Aaron harus berjuang untuk membuktikan tidak hanya ketidakbersalahan Luke tetapi juga dirinya sendiri.
Penghargaan:
AACTA Awards, Skenario Adaptasi Terbaik (2021)
AACTA Awards, Sinematografi Terbaik (2021)
AACTA Awards, Nominasi Film Terbaik (2021)
AACTA Awards, Nominasi Aktor Terbaik (2021)
AACTA Awards, Nominasi Sutradara Terbaik (2021)
The Lost Tiger
Genre: Animasi, Petualangan, Film Keluarga
Durasi: 85 menit
Tahun: 2025
Sutradara: Chantelle Murray
Pemain: Jimi Bani, Celeste Barber, Rhys Darby
Bahasa: Inggris
Teks terjemahan: Bahasa Indonesia
Untuk: Semua Umur
Sinopsis: Diadopsi oleh keluarga kanguru pegulat, kehidupan Teo berubah ketika ia mendapat penglihatan yang membawanya ke asal-usulnya. Ia memulai perjalanan epik untuk menyelamatkan tanah kelahirannya dari kehancuran.
Penghargaan:
Brisbane International Film Festival (2024)
Runt
Genre: Drama
Durasi: 91 menit
Tahun: 2024
Sutradara: John Sheedy
Pemain: Jai Courtney, Lily LaTorre, Celeste Barber, Deborah Mailman
Bahasa: Inggris
Teks terjemahan: Bahasa Indonesia
Untuk: Semua Umur
Sinopsis: Diadaptasi dari novel terlaris karya Craig Silvey, RUNT adalah kisah yang menyentuh hati dan lucu tentang Annie Shearer yang berusia sebelas tahun dan sahabatnya Runt, seekor anjing liar yang diadopsi dengan kemampuan luar biasa. Dalam upaya untuk menyelamatkan pertanian keluarga mereka, keduanya bercita-cita untuk berkompetisi dalam Kejuaraan Kelincahan di Pentas Anjing yang bergengsi di London, sambil mengatasi rintangan, hambatan, dan seorang penjahat.
Penghargaan:
AACTA Awards, Nominasi Film Terbaik (2025)
AACTA Awards, Nominasi Desain Kostum Terbaik (2025)
AACTA Awards, Nominasi Pemeran Terbaik (2025)
CinefestOZ (2024)
Melbourne International Film Festival (2024)
Late Night with The Devil
Genre: Horor, Cerita Menegangkan
Durasi: 100 menit
Tahun: 2024
Sutradara: Cameron Cairnes, Colin Cairnes
Pemain: David Dastmalchian, Laura Gordon, Fayssal Bazzi, Ian Bliss
Bahasa: Inggris
Teks terjemahan: Bahasa Indonesia
Untuk: 17+
Sinopsis: Jack Delroy, memandu acara bincang-bincang sindikasi ‘Night Owls’ yang telah lama menjadi teman setia bagi para penderita insomnia di seluruh negeri. Setahun setelah kematian tragis istri Jack, ratingnya anjlok. Berusaha keras untuk mengubah nasibnya, Jack merencanakan acara spesial Halloween yang tiada duanya, tanpa menyadari bahwa ia akan melepaskan kejahatan ke ruang keluarga para pemirsa.
Penghargaan:
Saturn Awards, Film Independen Terbaik (2025)
Kansas City Film Critics Circle Awards, Aktor Terbaik (2025)
Golden Trailer Awards, Film Horor Terbaik (2024)
Sitges Film Festival, Film Terbaik (2023)
BFI London Film Festival (2023)
CinefestOZ (2023
A Royal in Paradise
Genre: Drama, Komedi
Durasi: 90 menit
Tahun: 2023
Sutradara: Adrian Powers
Pemain: Rhiannon Fish, Mitchell Bourke, Cara McCarthy
Bahasa: Inggris
Teks terjemahan: Bahasa Indonesia
Untuk: 13+
Sinopsis: Setelah putus cinta, Olivia Perkins tengah berjuang melawan hambatan menulis untuk novel romantis karangannya. Ia menjalani liburan tropis dengan harapan mendapat inspirasi. Perjalanan membawanya bertemu dengan Pangeran Alexander, yang sedang menjauh dari tugasnya untuk menikahi bangsawan.
Penghargaan:
Queensland & Northern Territory Gold Awards, Film Fitur - Anggaran di Bawah $2 juta (2022)
Leo Awards, Nominasi Penampilan Utama Wanita Terbaik dalam Film Televisi (2023)
Film Indonesia
Heartbreak Motel
Genre: Drama
Durasi: 115 menit
Tahun: 2024
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Pemain: Laura Basuki, Reza Rahadian, Chicco Jerikho, Sheila Dara Aisha
Bahasa: Indonesia
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 17+
Sinopsis: Di sebuah motel yang tenang, seorang bintang yang sedang naik daun di industri film harus menghadapi masa lalunya saat ia menjalani kariernya yang berkembang pesat dan hubungan pribadi yang rumit.
Penghargaan:
Indonesian Film Festival, Nominasi Aktris Terbaik (2024)
Indonesian Film Festival, Nominasi Sinematografi Terbaik (2024)
Indonesian Film Festival, Nominasi Desain Kostum Terbaik (2024)
Mencuri Raden Saleh
Genre: Aksi, Drama
Durasi: 154 menit
Tahun: 2022
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Pemain: Iqbaal Ramadan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab
Bahasa: Indonesia
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 13+
Sinopsis: Untuk menyelamatkan ayahnya, seorang pemalsu ulung berusaha mencuri lukisan yang tak ternilai harganya dengan bantuan sekelompok ahli.
Penghargaan:
Anugrah Musik Indonesia, Album Film Scoring Terbaik (2023)
Indonesian Movie Actors Awards, Film Terfavorit (2022)
Jakarta Film Week, Direction Award (2022)
Festival Film Bandung, Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop (2022)
Film Pendek Indonesia
Film Wajib Tonton Sebelum Mati
Genre: Drama
Durasi: 20 menit
Sutradara: Razny Mahardhika
Pemain: Tubagus Ali
Bahasa: Indonesia
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 13+
Sinopsis: Kino, istrinya Via, dan sahabat mereka Wahyu merayakan satu juta pelanggan di saluran YouTube mereka dengan mengulas ‘Film yang Wajib Ditonton Sebelum Meninggal,’ tanpa menyadari bahwa itu akan menjadi video terakhir mereka bersama. Sekarang, Kino duduk sendirian, dihantui oleh kenangan dan bergulat dengan keputusasaan yang luar biasa, berusaha mati-matian untuk menemukan harapan.
Penghargaan:
MAXStream TV, Selected Project Secinta itu Sama Sinema (2024)
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (2024)
Ride to Nowhere
Genre: Drama
Durasi: 15 menit
Sutradara: Khozy Rizal
Pemain: Mega Herdiyanti, Waode Nurul Hasanah
Bahasa: Lokal
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 13+
Sinopsis: Ade terlilit hutang, ia mencoba peruntungannya dengan menjadi pengemudi ojek daring dan berusaha mencari cara untuk menghindari pembatalan.
Penghargaan:
Minikino Film Week, National Award (2022)
BOGOshort Bogota International Short Film Festival
DigiCon 6 Short Film and Animation Competition, Japan
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (2021)
Risau (Do Not Ask)
Genre: Drama, Cerita Menegangkan
Durasi: 8 menit
Sutradara: Vera Isnaini
Pemain: Evi Yulianti, Suci Fadhilah, Maria, Ristanti Linda
Bahasa: Indonesia
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 17+
Sinopsis: Bulik (40), adalah seorang tukang pijat panggilan yang masih lajang. Dia saat itu sedang tidak beruntung. Ketika asyik berselancar di Facebook dan melihat tutorial masak, Bulik harus mengangkat telepon dari ibunya yang menekan dirinya untuk pulang dan segera menikah mengingat umurnya sudah semakin tua. Bebannya bertambah lagi ketika harus bertemu dengan pelanggan baru, Tara (30). Tara secara alamiah menanyakan latar belakang keluarga Bulik untuk mengenal lebih dalam tukang pijatnya tersebut. Namun, ternyata pertanyaan-pertanyaan Tara seputar keluarga, anak, suami, dan pernikahan membawa Bulik berada dalam tekanan emosi yang dapat membahayakan Tara.
Penghargaan:
Joga-NETPAC Asian Film Festival, Official Selection for Layar Komunitas (2022)
Viddsee Jury Awards (2022)
Tulah Tungku
Genre: Drama
Durasi: 6 menit
Sutradara: Vera Isnaini
Pemain: Ahmad Zaidan, Budi Jak, Vera Isnaini
Bahasa: Lokal
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: Semua umur
Sinopsis: Jidan merasa terganggu dengan kedatangan Wak Saleh yang ingin bertamu di masa pandemi Covid-19. Terganggunya Jidan bukan tanpa alasan. Wak Saleh ternyata sedang mengidap flu, sebuah penyakit yang sedang dihindari saat pandemi tersebut. Jidan akhirnya menelpon orang tuanya yang sedang tidak di rumah. Dia menjalankan ritual melayu yang ditawarkan ibunya untuk mengusir tamu.
Penghargaan:
Festival Film Budaya Kalimantan, Film Terbaik (2020)
Aruh Film Kalimantan, Mandau Emas
Kenduri Serumpun Melayu (2024)
Kata Tukang Tahu Kita Tak Boleh Sok Tahu
Genre: Drama, Komedi
Durasi: 17 menit
Sutradara: Adhyatmika
Pemain: Brigitta Cynthia, Deni Kumis, Alam Setiawan, Harry Hariawan
Bahasa: Indonesia
Teks terjemahan: Bahasa Inggris
Untuk: 13+
Sinopsis: Meymey melakukan tawar menawan dengan penjual tahu atau dia tidak akan bisa pulang. Perdebatan sengit itu memaksa Meymey untuk berpikir kreatif dan menggunakan kelicikannya dalam komedi tentang makna sebuah proses.
Penghargaan:
Prakerja Film Fest (2022)
Festival Guests
Adrian Powers
Sutradara, Produser, Penulis Skenario
Adrian Powers adalah seorang sutradara film, penulis skenario, dan editor asal Australia, yang karyanya telah diakui secara global, dengan film-film yang ditayangkan di festival-festival bergengsi seperti Austin, Cannes, dan Venice. Adrian lulus dari International Film School Sydney dan telah menciptakan konten yang hebat untuk beberapa merek terbesar di dunia, termasuk Apple, QANTAS, Universal Music, Yves Saint Laurent, The Guardian, Lonely Planet, dan Google.
Adrian telah menyunting tiga belas film layar lebar dan ikut menulis empat episode serial Netflix 'Dive Club' (2021), yang dinominasikan untuk Penghargaan Logie dan AACTA. Film pendeknya 'Brolga' (2019) sukses di berbagai festival baik di dalam negeri maupun internasional, meraih banyak penghargaan 'Film Terbaik' dan 'Sutradara Terbaik', serta masuk dalam Arsip Film dan Suara Nasional Australia.
Yang terbaru, Adrian ikut menulis dan menyutradarai film komedi romantis populer 'A Royal in Paradise' (yang dirilis di bioskop Australia), dan film hit internasional Netflix 'Love is in the Air' (dibintangi Delta Goodrem), yang tayang perdana di peringkat #1 secara global pada hari pembukaannya, mencetak dua belas juta penayangan dalam minggu pertama, dan kemudian menjadi film Australia yang paling banyak ditonton di Netflix pada tahun 2023.
Dr Dean Chircop
Program Director, Griffith Film School, Griffith University
Dr. Dean Chircop menjabat sebagai Direktur Program Sarjana Film and Screen Media Production dan Kepala Penyutradaraan di Griffith Film School. Terkenal karena kemampuannya menemukan ironi dalam cerita pribadi dan menyusun narasi memikat yang beresonansi dengan penonton, Dean telah memimpin beberapa proyek yang diakui secara kritis, termasuk "The Parlour" yang dinominasikan untuk Penghargaan Dendy dan "Bloody Footy" yang memenangkan penghargaan.
"Bloody Footy" telah mendapatkan pengakuan internasional, mendapatkan tempatnya di festival film bergengsi seperti Berlinale, Tribeca Film Festival, dan Pacific Meridian Film Festival dan diakui dengan berbagai penghargaan, termasuk Fiksi Pendek Terbaik di penghargaan Australian Teachers of Media (ATOM) dan Film Naratif Terbaik dan Film Australia Terbaik di Heart of Gold International Film Festival.
Di luar pengejaran akademisnya, Dean memiliki karier sebagai sutradara untuk berbagai iklan televisi, video musik, dan proyek drama. Keahlian dan reputasinya sebagai sutradara telah membuatnya dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam industri film Australia.
Dr Kerreen Ely-Harper
Senior Lecturer Screen Arts, Curtin University
Dr Kerreen Ely-Harper adalah seorang peneliti media kreatif, pendidik, dan pembuat film. Keahlian dan minat penelitiannya adalah mementaskan kisah pribadi, keadilan sosial, memori, dan narasi trauma dalam film; metode dan metodologi penulisan naskah; produksi layar (drama dan dokumenter bernaskah); praktik kreatif dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan; metodologi pembelajaran dan pengajaran seni kreatif.
Ia juga membuat film fiksi pendek, dokumenter, advokasi, korporat, machinima, film eksperimental, dan tari yang telah diputar di festival, televisi, daring, galeri, dan pameran. Ia menciptakan dan mengembangkan dunia virtual 3D, Foul Whisperings, Strange Matters (2008-2010) di Second Life berdasarkan Macbeth karya Shakespeare. Dokumenternya Girls Can Do Anything ditampilkan dalam pameran Contesting Spaces 1: Women In Sport, John Curtin Gallery, Perth (2018) dan dianugerahi MAGNA (Museum & Galleries National Award) untuk Pameran Terbaik dalam kategori Riset di bawah $20.000 (2019). Dan memenangkan Spiritus Short Film Festival 2020 kategori Film Terbaik.
Kerreen menerima tiga penghargaan dan nominasi ATOM (Australian Teachers Of Media): In Her Own Words, pemenang Best Education Resource (1997); Even Girls Play Footy, nominasi Best Secondary Education Resource (2012); Parts of a Horse, nominasi Film Pendek Terbaik (2003). Film pendeknya No Bus (2021), dinominasikan iCINEMA Film Festival sebagai Drama Isu Sosial Terbaik, "Obiettivo Corto" Mobile Short Film Festival (2021), Italia.
Victoria Duckett
Associate Professor Victoria Duckett, Director of the Deakin Motion Lab and Associate Dean (International and Engagement), Deakin University
Associate Professor Victoria Duckett adalah Direktur Deakin Motion Lab (DML) dan Associate Dean (Internasional and Engagement) di Deakin University, Australia. Sebagai peneliti peraih penghargaan di bidang perfilman, Victoria bekerja di bidang eksplorasi batas dan batas film dan teknologi layar baru. Penelitiannya melibatkan XR, VR, dan Produksi Virtual, serta periode inkubasi yang menyenangkan dari kemunculan film secara global. Selama masa jabatan Victoria sebagai Direktur Deakin Motion Lab, Lab tersebut telah mendapat banyak penghargaan dalam mengeksplorasi pengalaman layar yang interaktif dan partisipatif. Bergabung dengan para teknolog, visioner kreatif, dan peneliti industri, DML ikut merancang prototipe, proyek, dan praktik dengan banyak penghargaan. Penghargaan terkini yang diterima DML meliputi Best of Science (Adelaide Fringe Festival, 2025), Good Design Gold Award (2024), Columbia University Breakthrough in Storytelling Award (2024), Anthem Award International for Social Impact Gold Medal (2024), Premiers Design Award (2023 dan 2022), serta Best Environmental Film (2024) dan Best Dome Film (2024). Saat ini, DML ditampilkan di Paviliun Australia di World Expo Osaka.
Ika Natassa
Penulis Novel / Penulis Skenario
Ika Natassa adalah bankir dengan pengalaman berkarier 22 tahun yang telah jatuh cinta pada menulis dan seni bercerita sejak kecil. Satine adalah novel kesebelasnya setelah A Very Yuppy Wedding (2007), Divortiare (2008), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), Underground (2016), Susah Sinyal (2018), The Architecture of Love (2016), dan Heartbreak Motel (2022). Hampir semua novelnya mencatatkan status best seller di Indonesia dan ia juga mulai menjajal penulisan skenario, dengan skenario tunggal pertamanya berupa miniseri berjudul Sementara, Selamanya yang banyak dipuji kritikus dan telah dirilis dalam bentuk buku di tahun 2020.
Lewat novel debutnya, Ika Natassa dinominasikan sebagai Penulis Muda Berbakat dalam penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada 2008. Tahun 2015, dia ditunjuk menjadi salah satu delegasi Indonesia di Frankfurt Book Fair. Antologi Rasa, Twivortiare, Critical Eleven, The Architecture of Love, dan Heartbreak Motel telah diadaptasi menjadi film layar lebar. Ika juga dinominasikan dalam kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik bersama Alim Sudio untuk film The Architecture of Love di Festival Film Indonesia 2024.
Selain menorehkan prestasi di bidang kepenulisan, dia juga menerima penghargaan The Best Change Agent di Bank Mandiri pada 2008 dan Best Employee in Managerial Category di Bank Mandiri pada 2010. Untuk agility-nya menyeimbangkan karier di perbankan dan sebagai penulis, Ika juga dianugerahi Women Icon Award oleh The Marketeers pada tahun yang sama.
Sampai saat ini, Ika masih terus bekerja di Bank Mandiri dan kerap diundang untuk menyampaikan pemaparan tentang corporate culture, transformation, creative thinking, dan storytelling as a leadership tool di beberapa perusahaan dan institusi termasuk BUMN, perguruan tinggi, dan lingkup kementerian.
Ika Natassa adalah alumni Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) tahun 1999.
Mitra Kami
Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Australia di Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra Festival Sinema Australia Indonesia 2025.