Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Script Radio - Visa Bekerja dan Berlibur

Transkrip program Radio Kookaburra:
Visa Kerja dan Liburan

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Daniel Santosa, Penerima Visa Bekerja dan Berlibur; Lucia Hermawan, Imigrasi Kedutaan Besar Australia

Download file MP3

 


 

MUBAROK: Para sarjana dari Australia dan Indonesia berusia antara 18 dan 30 tahun sekarang memiliki kesempatan untuk bekerja dan berlibur hingga 12 bulan secara timbal balik, menyusul pemberlakuan pengaturan visa Kerja dan Liburan antara Australia dan Indonesia.

Daniel Santosa langsung menghubungi kantor imigrasi setempat di Balikpapan ketika ia membaca di Internet ada kesempatan bagi warga Indonesia untuk bekerja dan berlibur di Australia.

Salah satu syarat untuk mengajukan visa Kerja dan Liburan ke Australia adalah surat dukungan dari Pemerintah Indonesia. Daniel menghubungi pihak imigrasi setempat untuk menanyakan bagaimana mendapatkan surat dukungan itu.

Daniel adalah warga Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program kerja dan liburan di Australia.

DANIEL SANTOSA: Pertama-tama informasi dapat yang dapat, saya dapat itu adalah dari internet, pak. Jadi, waktu itu saya browsing [menjelajahi internet] tentang di Australian Embassy in Indonesia, dan ada suatu website menyatakan tentang, informasi tentang bekerja dan berlibur.

Oleh karena itu saya mendalamin. Saya melihat di website-nya yang di immi.gov.au itu. Saya melihat berbagai, semua requirement-nya. Kemudian saya berusaha penuhin satu per satu, karena ‘kan bulan Juli mungkin waktu itu pelaksanaannya. Jadi, saya sudah obtain [peroleh] perlahan demi perlahan semua requirement-nya seperti itu.

Artinya pada bulan Juli itu pun saya memberanikan diri untuk maju ke Dirjen Imigrasi untuk meminta surat dukungan. Dan, puji Tuhan, saya berhasil. Dan, oleh karena itu, saya mengajukan [visa Kerja dan Liburan], dan saya dapat.

MUBAROK: Pada 3 Maret 2009, Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia Senator Chris Evans dan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI, Andi Mattalatta, menandatangani Nota Kesepahaman di Jakarta tentang program kerja dan liburan bagi warganya secara timbal-balik.

Menurut Lucia Hermawan dari bagian Imigrasi, Kedutaan Besar Australia, visa Kerja dan Liburan berbeda dengan visa Liburan Kerja yang sudah ada sebelumnya, dari segi persyaratan pengajuan visa.

LUCIA HERMAWAN: Pemohon visa dari Indonesia untuk program kerja dan liburan ini memerlukan surat dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia. Mereka juga harus memiliki gelar sarjana atau sedikitnya telah menyelesaikan dua tahun kuliah di perguruan tinggi untuk program strata-satu.

Pemohon juga harus memenuhi persyaratan kesehatan dan bahasa Inggris dengan skor IELTS test minimum 4,4 atau TOEFL test dengan minimum skor 450.

Nah, kriteria serupa juga berlaku bagi pemuda dan pemudi Australia yang ingin mengambil kesempatan untuk bekerja dan belajar di Indonesia.

Untuk informasi selanjutnya, pemohon dapat mengunjungi website kami www.indonesia.embassy.gov.au atau website Direktora Jenderal Imigrasi Indonesia www.imigrasi.go.id.

MUBAROK: Indonesia menjadi negara terbaru yang sepakat dengan program pengaturan visa Kerja dan Liburan secara timbal-balik dengan Australia, bergabung dengan sejumlah negara lainnya seperti Amerika Serikat, Bangladesh, Cili, Turki dan Thailand.

Daniel Santosa adalah orang pertama yang mengajukan surat dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengikuti program tersebut.

Lahir di Surabaya pada Desember 1979, Daniel lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada tahun 2002 dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,63.

Ia mahir berbasa Inggris dengan skor lima-koma-lima pada tes IELTS atau International English Language Testing System setara dengan skor TOEFL atau Test Of English as a Foreign Language lima ratus tiga belas.

DANIEL SANTOSA: Saya ingin mengeksplore, negara Australia itu seperti apa.

Dari teman-teman yang pernah ada yang ke sana, dan sudah tinggal di sana sekarang ini, mereka mengatakan bahwa negara Australia adalah negara yang penuh dengan peluang dan kesempatan yang bisa kita manfaatkan.

Dalam arti, apa, bisa mengetahui segala sisi kebaikan dari dunia barat yang mungkin letaknya tidak terlalu jauh dari Indonesia, seperti itu pak.

MUBAROK: Daniel sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak, bekerja di sebuah mall di Balikpapan sebagai Pengawas Keuangan.

Meninggalkan pekerjaan di Indonesia mungkin tidak terlalu menjadi masalah bagi Daniel. Tetapi bagaimana Daniel akan dapat mengatasi kerinduan kepada keluarga selama 12 bulan demi meraih cita-cita di Perth, Australia Barat, kota yang menjadi tujuannya?

DANIEL SANTOSA: Jadi, ya kontak pasti saya usahakan setiap hari, meskipun juga costly [mahal] juga, jadi pasti saya gunakan sehemat mungkin, mungkin dengan kartu telepon atau bisa lewat chatting lewat internet, bisa dengan webcam, seperti itu.

Ya, konsekuensinya memang saya harus, harus lepas dari keluarga tapi ngak apa-apa. Saya lakukan ini karena ini worth it [bermanfaat untuk dilakukan].

MUBAROK: Program Kerja dan Liburan berlaku secara timbal balik bagi warga Indonesia dan Australia. Sebanyak seratus pemuda dan pemudi dari kedua negara berhak untuk ikut serta pada tahun pertama program ini.

Pemegang visa Kerja dan Liburan ke Australia diperkenankan untuk bekerja maksimum enam bulan dengan tiap majikan dan mengambil studi atau pelatihan maksimum empat bulan.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS tentang jumlah penduduk Australia. Jawaban yang benar adalah A: 22 juta jiwa, dan pemenangnya adalah: BENY HIDAYAT dari Magetan; HANNAH, Depok; ULIN dari Pontianak, CHRISTIAN DEWANTO, Flores; dan IVAN BASTIAN dari Yogyakarta.

Di Australia, ada yang disebut negara bagian dan ada juga teritori. Pertanyaan quiz untuk periode September 2009 adalah sebagai berikut: Ada berapakah negara bagian di Australia? Apakah A.6 atau B.8?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.

Jawaban ditunggu hingga 30 September 2009 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Agustus 2009
RS090834